//Akibat Tak Miliki Gedung Sendiri
PRABUMULIH – Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41 kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mengeluh.
Pasalnya, jam belajar di sekolah tersebut hanya 2 jam setiap harinya. Hal tersebut berlaku untuk semua kelas tepatnya mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Informasi dihimpun, persoalan itu terjadi lantaran SD Negeri 41 menumpang di SD Negeri 30 lantaran tidak memiliki gedung sendiri.
Karena menumpang, SDN 41 hanya diberi 3 rombel atau ruang kelas. Persoalan tersebut viral di media sosial, wali murid yang kesal memilih memposting kondisi itu ke dunia maya.
Dimana dalam postingannya menyebutkan, meminta tolong agar pemerintah memperhatikan Pendidikan utamanya SD Negeri 41.
BACA JUGA:Pelajari Buku Panduan, Jalankan Tugas Sesuai Fungsi
"Tolong diperhatikan lagi masalah pendidikan ini, bagaimana PJ Walikota, para anggota dewan, kepala diknas kota Prabumulih," tulis akun @Ricky Inas dipostingan media sosial dilihat Jumat , 26 Januari 2024.
"Tolong dibenarkan SD 41 Lapangan Tenis, cuman belajar dari kelas 1 sampai kelas 6 cuman belajar 2 jam saja.
Mereka diberi ruang oleh SD 30 hanya 3 ruangan saja sejak selesai covid," tulisnya lagi.
Wali murid itu lalu menanyakan apa solusi terbaik untuk anak-anak mereka agar dapat belajar dengan maksimal dan tidak seperti main-main.
BACA JUGA:Forum CSR bakal Gelar GPM dan OPM, di Lapangan Kantor Disdukcapil
"Jangan belajar seperti main-main seperti sekolah anak TK, kalau tidak percaya silahkan cek langsung ke SD Negeri 41.
Sudah pernah dilaporkan tapi tidak ada tanggapan, sekali lagi tolong pak PJ Walikota, anggota dewan dan lain-lain," imbuhnya lagi.
Menanggapi persoalan itu, Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM, mengaku telah mendapatkan laporan dari dinas Pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kota Prabumulih.