MUSI BANYUASIN - Geger, seekor buaya raksasa sepanjang 4 meter dan lebar 1 meter muncul ditengah genangan banjir yang terjadi di Desa Ulak Paceh Jaya Kecamatan Lawang Wetan, Musi Banyuasin (Muba).
Baru-baru ini, video berdurasi 1 menit 30 detik yang diunggah seorang warga Desa Ulak Paceh melalui media sosial (medsos) Fecebook membuat warganet heboh.
Betapa tidak, video yang diunggah oleh pemilik akun Faceebook @Muslimin Khumairoh menyebutkan, ditempatnya baru saja terlihat buaya berukuran raksasa.
uaya raksasa berukuran 4 meter dengan panjang 1 meter itu terlihat melintasi jalan yang mengarah ke MTS Bumi Ayu, pada Senin, 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Sinergitas Melalui Program Bedah Rumah
Tepatnya, buaya raksasa itu terlihat oleh warga dekat MTS Bumi Ayu, perbatasan antara Desa Ulak Paceh Jaya dan Desa Karang Waru.
"Kepada masyarakat Ulak Paceh Jaya, Karang Waru, dan sekitarnya harap berhati-hati. Karena ada buaya nimbul di sekitar kebun kami, di jalan lintas arah ke MTs Bumi Ayu," ucap pria yang merekam video.
Sembari mengarahkan kamera ke lokasi tempat buaya ditemukan, pria perekam video mengatakan jika temannya bernama Suhaimi Rusli, melihat ukuran buaya tersebut sekitar 4 meter dengan lebar 1 meter.
"Saksi hidupnya Kuyung Suhaimi Rusli, yang melihat bahwa buaya tersebut berukuran besar, dengan panjang kurang lebih 4 meter dan lebar 1 meter," katanya.
BACA JUGA:Tambang Minyak Ilegal di Muba Masih Marak, Ini Kata Praktisi Hukum
Pria yang memakai baju warna kuning hijau dan mengenakan topi hitam tersebut juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih waspada.Pria yang memakai baju warna kuning hijau dan mengenakan topi hitam tersebut juga mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk lebih waspada.
Khusunya, kepada orang tua agar melarang anaknya mendekati area tersebut. Terlebih, saat ini di lokasi penemuan buaya sedang tergenang banjir.
"Bagi warga harap berhati-hati dan melarang dulu anak-anak berkeliaran atau mandi di air banjir," imbuhnya.
Merespon postingan video itu, warganet yang menyaksikan turut mengomentari dan meminta pemerintah setempat bergerak cepat untuk melakukan tindakan.
"Harus segera ditindaklanjuti agar tak ada korban," timpal lainnya.