Menkeu Purbaya Siap Potong Anggaran MBG Jika Penyerapan Lambat hingga Akhir Oktober

Senin 06 Oct 2025 - 20:18 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi dipangkas jika realisasi penggunaannya tidak optimal hingga akhir Oktober 2025.

Purbaya menyampaikan bahwa pihaknya masih memantau realisasi anggaran dan akan mengambil tindakan tegas jika penyerapan tetap rendah.

“Kita akan terus memantau sampai akhir Oktober. Jika anggaran tidak terserap dengan baik, kami akan melakukan pemotongan,” tegasnya, Senin (6/10/2025).

Meski memberi ultimatum, Purbaya menyatakan optimismenya bahwa penyerapan anggaran MBG berjalan positif. Keyakinan itu salah satunya dipengaruhi dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang turut memantau pelaksanaan program.

BACA JUGA:Istana Tanggapi Usulan JPPI agar Program MBG Dihentikan

BACA JUGA:Kasus MBG Lagi! Ratusan Anak di Bandung Barat Masuk RS karena Keracunan

“Pak Luhut sudah memantau penyerapan anggarannya, dan dari pengamatannya penyerapan tersebut sudah berjalan dengan baik,” kata Purbaya.

Sebelumnya, Luhut—yang juga menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)—menekankan agar anggaran MBG tidak direalokasi, karena ia yakin realisasinya terus membaik.

“Kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Luhut mengaku telah meminta Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran agar dampak ekonominya segera terasa.

BACA JUGA:Geger di Senayan! 5.000 Dapur Program MBG Diduga Fiktif

BACA JUGA:8.000 Dapur MBG Ditargetkan Beroperasi, BGN Percepat Verifikasi

“Kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi,” tambahnya.

Batas waktu akhir Oktober menjadi momentum penting bagi keberlanjutan anggaran MBG. Pemerintah menekankan bahwa percepatan realisasi anggaran sangat krusial agar tidak terjadi pemotongan, sekaligus memastikan program berjalan sesuai target.

Kategori :