Kapolri menegaskan, upaya yang dilakukan Polri merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo terkait pentingnya swasembada pangan sebagai kunci kemandirian bangsa.
BACA JUGA:Buah Naga Berulat di Menu MBG, Hebohkan SD Negeri 42 Lubuk Linggau
BACA JUGA:Belasan Siswa SDN 178 Palembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG, Pemkot Turun Tangan
“Dengan mempedomani amanat Presiden bahwa swasembada pangan adalah kunci kemerdekaan, kami tegaskan komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung agenda pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata Jenderal Sigit.
Jagung merupakan salah satu komoditas strategis selain beras dan kedelai. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), kebutuhan jagung nasional pada 2025 diperkirakan mencapai lebih dari 15 juta ton per tahun, dengan sebagian besar digunakan sebagai bahan baku pakan ternak.
Sementara itu di Kota Prabumulih, Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di lahan jagung milik Syamsul Bahri, seorang petani di Kota Prabumulih, saat jajaran Polres Prabumulih bersama pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Sabtu 27 September.
Kegiatan ini tidak sekadar panen biasa, melainkan menjadi momentum penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Rampungkan Pembangunan RSUD Batumarta, Permudah Akses Kesehatan Warga Desa
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ratu Dewa Terbitkan Edaran Larangan Gratifikasi, Suap, dan Pungli
Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Prabumulih Kompol Chindi Helyadi, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai unsur forkopimda, termasuk Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, H. Elman, S.T., M.M. yang hadir mewakili Wali Kota.
Dalam sambutannya, Sekda Elman menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota Prabumulih selalu mendukung langkah-langkah positif seperti ini, terutama yang berkaitan erat dengan penguatan ketahanan pangan. Panen raya ini membuktikan bahwa sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat bisa berjalan nyata,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menyukseskan program Astacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang salah satunya menitikberatkan pada kemandirian pangan.
BACA JUGA:Kota Prabumulih dan Empat Daerah di Sumsel Masuk Zona Merah Rabies, Warga Diminta Waspada!
BACA JUGA:Gedung Bapenda Sumsel Rusak, Layanan Publik Normal
“Harapan kita, panen ini tidak berhenti sampai di sini, tapi terus berkesinambungan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Prabumulih maupun daerah sekitarnya,” tambahnya.