Produksi Jagung Nasional Naik 11,18 Juta Ton: Polri Motor Penggerak - Kelola 819 Ribu Hektare, Libatkan 858 Ri

Produksi Jagung Nasional Naik 11.18 Juta Ton--Sumeks
SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan kembali mendapat sorotan publik.
Sabtu (27/9/2025), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Acara yang juga dihadiri Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Direktur Utama Perum Bulog Letnan Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani ini menjadi bukti bahwa Polri tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam sektor strategis nasional, yakni pangan.
Dalam sambutannya, Titiek Soeharto menegaskan apresiasinya terhadap inisiatif Polri. Menurutnya, keterlibatan jajaran kepolisian bukan sekadar simbolis, tetapi nyata mendampingi petani di lapangan.
BACA JUGA:Puluhan Pelaku Usaha di Meranjat Raih Izin Usaha dan Sertifikat Halal Gratis Usai Ikut Bimtek
BACA JUGA:RSUD dr HM Rabain Muara Enim Dibidik Jadi RS Tipe A Pertama Milik Pemkab di Sumsel
“Inisiatif Kapolri dan jajarannya dalam membantu meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan telah terbukti, karena produksi jagung meningkat signifikan,” ujar Titiek.
Data terbaru menunjukkan, produksi jagung nasional dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai 11,18 juta ton, di mana 2,7 juta ton di antaranya berasal dari program Polri. Angka ini menunjukkan peran besar Polri dalam mendukung agenda pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, panen raya kuartal ketiga ini digelar di lahan seluas 166.512 hektare dengan estimasi produksi mencapai 751.442 ton hingga akhir September 2025.
Secara khusus di OKU Timur, panen dilakukan di area 52 hektare, sementara secara nasional mencakup lahan 1.288 hektare dengan target produksi 7.153 ton jagung.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Akan Lebarkan Jalan Semende
BACA JUGA:Peta Birokrasi Berubah, Wali Kota Palembang Rombak Posisi Kepala Dinas dan Sekretaris
Selain itu, pada hari yang sama, Polri juga memberangkatkan 1.765 ton jagung untuk diserap oleh Perum Bulog. Dari jumlah tersebut, 614 ton berasal dari Sumatera Selatan dan 100 ton khusus dari OKU Timur.
Sejak program ketahanan pangan digulirkan, Polri telah mengelola 819.081 hektare lahan di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 483.822 hektare sudah ditanami dan siap dipanen secara bertahap.