Antioksidan yang terkandung dalam petai dapat mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah, sehingga risiko penyumbatan dan stroke bisa ditekan. Ditambah lagi, kalium pada petai membantu menyeimbangkan tekanan darah agar tetap normal.
4. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Antioksidan dalam petai berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel.
Jika dibiarkan, radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, bahkan mempercepat penuaan.
5. Membantu Mengurangi Stres dan Depresi
Petai mengandung triptofan, yaitu asam amino yang diubah tubuh menjadi serotonin—hormon yang meningkatkan suasana hati, rasa nyaman, dan relaksasi. Ditambah dengan vitamin B6, petai juga membantu menstabilkan kadar gula darah yang berhubungan dengan kondisi mood.
BACA JUGA:Kenali Jerawat Mendem dan Cara Tepat Menghilangkannya dengan Aman
BACA JUGA:5 Manfaat Vitamin E yang Wajib Kamu Tahu untuk Pertumbuhan Rambut Optimal
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun bermanfaat, konsumsi petai tetap perlu dibatasi. Asupan berlebihan dapat memengaruhi fungsi ginjal karena kandungan sulfurnya cukup tinggi.
Bagi penderita asam urat, konsumsi petai juga sebaiknya tidak terlalu banyak karena mengandung purin.