Meski kalah, suporter TILAS BOIS tetap memberikan apresiasi. Dengan lantang mereka menyanyikan “Aku rapopo… aku rapopo…” sambil tetap menabuh bass drum dan snare, menghadirkan momen haru sekaligus menggetarkan.
Kapten Zahira Talita tampil menonjol dengan mencetak seluruh enam poin timnya. Namun, hal itu belum cukup menyelamatkan TILAS BOIS.
“Mental tanding kami lemah,” ujar pelatih Harry Kurniawan dengan nada pasrah, sembari menekankan perlunya jam terbang lebih banyak bagi anak asuhnya.
Kemenangan ini memastikan SMANTI melaju ke fase Big Eight dan bersiap menghadapi SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang. Mentalitas santai tapi fokus diharapkan menjadi modal penting untuk menghadapi laga berat tersebut.
Salah satu penonton menilai pertandingan ini benar-benar menghadirkan nuansa basket sejati.
“Respect banget sama dua tim, ini baru DBL vibes!” ungkap seorang fans.
Kini, sorotan tertuju pada langkah SMANTI berikutnya. Mampukah mereka terus tancap gas menembus semifinal, atau justru kejutan baru menanti di lapangan?