JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menambah dua naradamping atau liaison officer (LO) saat debat pemilihan presiden (Pilpres) keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI, August Mellaz saat ditemui media usai melakukan rapat finalisasi untuk debat Pilpres keempat di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
August Mellaz pun menambahkan bahwa nantinya kedua LO tersebut akan ditempatkan secara khusus, tepatnya dekat dengan pihak KPU untuk mengobservasi selama debat berlangsung.
BACA JUGA:Pelunasan Haji Tahap 1 Dibuka, CJH Periksa Kesehatan
"Makanya di pertemuan rapat koord itu jadi salah satu isu. Tentu saja ini kami juga tetapkan nanti LO dari paslon yang LO full access ditempatkan secara khusus dekat dengan kami agar bisa membantu bersama-sama observasi terhadap pelaksanaan acara debat berlangsung," ujar August Mellaz kepada awak media.
Lebih lanjut, August Mellaz juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan menempatkan dua LO lainnya supaya tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama acara debat berlangsung.
"Ada dua orang yang sudah kita minta nanti nama-namanya. Selain LO yang full access, ada dua LO lagi tambahan itu yang akan kita optimalkan satu ditempatkan di kursi yang 35 di belakang paslon yang satu di kursi 40 yang cross dengan paslon," imbuhnya.
Diketahui, penambahan dua LO pada debat Pilpres keempat merupakan cara KPU untuk menangani sejumlah kejadian buruk dan pelanggaran selama di arena debat.
BACA JUGA:Aduan 17 Petugas Damkar ke DPRD Segera Disampaikan ke Kemenpan RB
Hal itu karenakan pada debat sebelumnya, yaitu Debat Pilpres Ketiga, ditemukan adanya dugaan pelanggaran atau pun kejadian yang tidak menyenangkan selama debat berlangsung.
Salah satunya yang beredar adalah video umpatan untuk calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan. Dalam video singkat itu, tampak seorang wanita meneriakan umpatannya dengan kata-kata kasar, yaitu 'Anies Bangsat'.
Video tersebut pun sontak viral di media sosial, baik itu di Tiktok, X (dulunya Twitter ) dan Instagram. Bahkan mendapatkan banyak kritikan buruk dari netizen.(Disway.id)
BACA JUGA:PT Surveyor Indonesia Buka Lowongan 5 Posisi Ini, Deadline 9 Februari