PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 bagi SMPN 13 Prabumulih, berjalan dengan lancar meski masih harus menumpang di SMPN 1 Prabumulih.
Hal ini disebabkan SMPN 13 masih tergolong sekolah baru, sehingga belum memiliki sarana serta prasarana komputer yang memadai untuk menyelenggarakan ANBK secara mandiri.
Kepala SMPN 13 Prabumulih, Arifiansyah Budiman, M.Pd , mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak SMPN 1 yang telah memfasilitasi jalannya ANBK.
"Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK tahun ini bisa berjalan lancar berkat fasilitas yang diberikan SMPN 1 Prabumulih. Kami juga berterima kasih atas kunjungan Bu Desi dari BPMP Sumatera Selatan serta dukungan penuh Dinas Pendidikan Kota Prabumulih,” ujarnya, Rabu, 27 Agustus 2025.
BACA JUGA:Guru SD Kelas Tinggi di Prabumulih Ikut Giat Pengembangan Mutu dan Kualitas Pendidikan
BACA JUGA:Kemerdekaan Sejati dalam Dunia Pendidikan: Belajar Tanpa Takut, Mengajar Tanpa Terpaksa
Arifiansyah menjelaskan bahwa SMPN 13 saat ini masih dalam tahap pengembangan. Sebagai sekolah baru, banyak prioritas pembangunan yang masih harus dilakukan, mulai dari peningkatan sarana prasarana, tenaga pendidik, hingga pemenuhan sumber daya teknologi.
“Insya Allah, ke depan jika semua kebutuhan sudah terpenuhi, kami akan melaksanakan ANBK secara mandiri. Untuk sementara, menumpang adalah solusi terbaik,” tambahnya.
Pelaksanaan ANBK ini diikuti oleh siswa SMPN 13 dalam gelombang kedua bersama beberapa sekolah lain di Kota Prabumulih.
Meskipun menumpang, para siswa tetap menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti asesmen. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi pihak sekolah untuk terus berbenah.
BACA JUGA:Jangan Salah Paham, Pembelajaran Mendalam Bukan Kurikulum Baru
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Profesional Fasilitator Melalui Pelatihan Pembelajaran Mendalam
Menurut Arif, dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Prabumulih juga sangat berarti bagi sekolah-sekolah baru seperti SMPN 13.
“Kami merasa sangat difasilitasi dan didukung, sehingga anak-anak bisa mengikuti asesmen tanpa hambatan. Ke depan kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya ANBK ini, lanjutnya, diharapkan hasil asesmen dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMPN 13 Prabumulih.
Selain itu, semangat kolaborasi antar sekolah di Kota Prabumulih diharapkan terus terjaga, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul di masa mendatang.
BACA JUGA:Ini 8 Dimensi Utama Profil Lulusan Dalam Pembelajaran Mendalam
BACA JUGA:Jangan Salah Paham, Pembelajaran Mendalam Bukan Kurikulum Baru
Sebelumnya Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk mendukung sekolah-sekolah lain dalam pelaksanaan ANBK.
“Ini bagian dari upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan. Selama sarana masih memungkinkan, kami siap membantu, karna SMPN 1 milik Pemerintah,” katanya.