Meski tenaga yang dihasilkan serupa, pengalaman berkendara dari keduanya sedikit berbeda.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja 250 ABS SE, Motor Sport Untuk Segala Tikungan Tajam
BACA JUGA:Taklukan Tikungan Tajam dengan Kawasaki ZX-25R SE, Touring Jadi Lebih Mudah
Posisi duduk pada W175 SE lebih tegak dan santai, membuat motor ini cocok digunakan untuk perjalanan sehari hari atau touring jarak menengah.
Sedangkan pada W175 Cafe, posisi stang lebih rendah dan agak menunduk sehingga menghadirkan sensasi berkendara yang lebih sporty, walau mungkin agak melelahkan jika digunakan dalam waktu lama.
Dari sisi suspensi dan rangka, keduanya masih mengandalkan suspensi teleskopik di bagian depan dan suspensi ganda di bagian belakang.
Hal ini sudah cukup nyaman untuk jalanan perkotaan maupun pedesaan. Namun, setelan ergonomi di W175 Cafe membuat motor ini terasa lebih kaku dibanding W175 SE yang lebih nyaman digunakan untuk cruising.
BACA JUGA:Kawasaki W175 Cafe Vs W175TR, Motor Retro Klasik Mana Pilihanmu
BACA JUGA:Kawasaki Mule Pro DXT FE, Kendaraan Serbaguna Untuk Berbagai Jalanan
Sistem pengereman juga sama, dengan rem cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.
Walaupun sederhana, sistem ini tetap memberikan rasa aman ketika digunakan dalam kecepatan standar.
W175 SE biasanya hadir dengan opsi warna glossy elegan seperti biru, hitam, dan perak yang menonjolkan kesan retro klasik.
Sedangkan W175 Cafe lebih condong ke warna warna doff dengan aksen garis yang memberikan identitas sporty cafe racer.
BACA JUGA:Kawasaki Brute Force 750 LE, Makin Asik Melewati Tantangan Off Road
BACA JUGA:Berkendara Pada Area Pantai Makin Keren dengan Kawasaki Jet Ski Ultra 310LX
Kawasaki W175 SE dan Kawasaki W175 Cafe berada dalam keluarga yang sama, keduanya menyasar segmen pengguna yang sedikit berbeda.