KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang penjual kerupuk dari Prabumulih, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik setelah perjalanannya yang tidak biasa tersebar di media sosial.
Pria bernama Randi ini memutuskan untuk berjalan kaki dari kampung halamannya menuju Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. Cerita perjalanannya yang menakjubkan ini diungkapkan melalui kanal YouTube @KANGDEDIMULYADICHANNEL, di mana ia menyebutkan bahwa perjalanannya memakan waktu sekitar 26 hari.
Selama perjalanannya, Randi melewati berbagai kota di Sumatera seperti Baturaja, Martapura, Way Kanan, Kotabumi, Bandar Jaya, dan Bandar Lampung, hingga mencapai pelabuhan Bakauheni. Dari sana, ia menyeberang ke Merak dan melanjutkan perjalanan darat hingga ke Serang, tempat ia sempat merayakan Idul Adha.
Dalam wawancara bersama Dedi Mulyadi, tokoh yang ia tuju dalam perjalanan tersebut, Randi mengungkapkan bahwa tujuannya datang hanya untuk bisa berfoto dengan sang tokoh. Dedi pun terkejut sekaligus kagum akan tekad dan niat Randi.
BACA JUGA:Lolos Final Audisi DA7, Ayip - Della Duo Bintang Prabumulih Melangkah ke Babak Selanjutnya
BACA JUGA:Desak Perbaikan Jalan Rusak di Desa Kemang Tanduk, DPRD Prabumulih Mediasi Pemdes dengan Perusahaan
Saat ditanya soal alas kaki, Randi menjelaskan bahwa ia mengenakan sandal selama perjalanan dan harus mengganti hingga empat pasang karena rusak. “Kaki saya memang tidak sempurna sejak lahir, dan mata saya juga kurang normal karena saya lahir prematur,” ujarnya sambil memperlihatkan kondisi fisiknya.
Randi juga bercerita bahwa selama di perjalanan, ia menginap di SPBU, mushola, masjid, atau emperan toko. Untuk keperluan mandi dan kebersihan diri, ia memanfaatkan fasilitas umum seperti kamar mandi di pom bensin.
Meskipun ditawari naik pesawat oleh Dedi, Randi menolak dengan alasan keamanan dan kekhawatiran keluarganya. Ia lebih memilih naik bus atau kereta karena merasa lebih aman jika terjadi sesuatu. “Kalau terjadi kecelakaan, jenazah saya masih bisa ditemukan dan dibawa pulang ke Prabumulih agar anak saya bisa melihat,” ucapnya jujur.
Sebagai bentuk perhatian, Dedi pun menghubungi anak dan keluarga Randi di Palembang melalui video call. Randi sendiri diketahui bekerja sebagai penjual kerupuk keliling di Palembang.
Ia adalah ayah dua anak dan telah berpisah dengan istrinya. Saat ia melakukan perjalanan panjang ini, anak perempuannya yang berusia 13 tahun dititipkan pada keluarganya.
BACA JUGA:Penuh Gelak Tawa, Laga Persahabatan TP PKK Vs DWP, OPD Vs Kades Prabumulih Ciptakan Keakraban
BACA JUGA:Tak Mengalir Sepekan, DPRD Prabumulih Minta PDAM Distribusikan Air Bersih dengan Tangki
“Modal saya jualan kerupuk Rp 8.000, dijual Rp 10.000,” tutup Randi.