“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PEP Limau Field terhadap siswa kami yang berasal dari wilayah sekitar operasi, seperti Desa Tanjung Miring, Desa Tanjung Muning, Desa Karangan, dan Desa Air Rambang,” ujar Dahril.
BACA JUGA:Merayakan HUT ke-17, Pertamina Drilling Adakan Donor Darah untuk Bantu Mengatasi Krisis Stok Darah
BACA JUGA:Tinjau Jalan Rusak, Cak Arlan jadi Sopir Deru: Minta Pertamina Segera Lakukan Perbaikan
Ia menambahkan bahwa masih banyak siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang belum memiliki perlengkapan sekolah yang layak. Oleh karena itu, bantuan seperti ini bukan hanya menambah semangat belajar, tetapi juga mengurangi beban orang tua murid.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Muning, Ujang Kurnawi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. Ia menyebut bahwa program ini tidak hanya bermanfaat secara langsung, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi masa depan anak-anak di desanya.
“Kami doakan ke depan Pertamina tambah sukses,” ungkapnya.
Ujang berharap bahwa bantuan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan, bahkan diperluas cakupannya ke desa-desa lain yang juga menjadi bagian dari zona operasional perusahaan.
BACA JUGA:Sebar Energi Kebaikan, Pertamina EP Zona 4 Bangkitkan Semangat Gotong Royong di Prabumulih
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Bagikan 188 Hewan Kurban kepada Masyarakat Sekitar
Langkah PEP Limau Field ini selaras dengan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga pada people dan planet.
Program TJSL yang dijalankan tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi telah dirancang sebagai strategi kolaboratif untuk menciptakan dampak yang berkesinambungan di sektor pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.(*)