PHE dan Pertamina Drilling Teken MoU, SDM Migas Bakal Disertifikasi

PHE dan Pertamina Drilling Teken MoU, SDM Migas Bakal Disertifikasi--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Upaya transformasi sumber daya manusia di sektor hulu migas terus dilakukan Pertamina Group. Kali ini, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, menjalin kemitraan strategis dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) guna memperkuat pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja di bidang pemboran dan perawatan sumur.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) berlangsung di Jakarta pada Kamis (3/7), yang menandai langkah konkrit kedua entitas dalam membangun ekosistem pelatihan migas yang terintegrasi. MoU ini ditandatangani langsung oleh VP Drilling and Well Intervention PHE, Fata Yunus, bersama Direktur Operasi Pertamina Drilling, Aziz Muslim.

Dalam kesempatan tersebut, Fata Yunus menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pilar utama dalam menjaga performa operasional hulu migas. "Kami ingin memastikan seluruh personel yang terlibat dalam aktivitas drilling dan well intervention memiliki kualifikasi terbaik, selaras dengan standar nasional maupun internasional," tegasnya.

Data menunjukkan, saat ini terdapat sekitar 18 ribu pekerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran dan perawatan sumur di lingkungan Pertamina dan mitra-mitranya. Oleh karena itu, kebutuhan akan pelatihan yang terstruktur dan tersertifikasi menjadi semakin mendesak.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Tajak Sumur BIT-001 di Papua

BACA JUGA:Kolaborasi Energi Masa Depan: Pertamina Drilling Paparkan Inovasi ke Mahasiswa Trisakti

Ruang lingkup kolaborasi ini meliputi pelatihan dan sertifikasi untuk berbagai skema, antara lain:

  • Pemboran (Drilling)
  • Perawatan Sumur (Well Intervention)
  • Keselamatan Migas (K3)
  • Operator Crane dan Rigger
  • Penanganan Gas Berbahaya H2S
  • Welding & Scaffolding
  • Sertifikasi Internasional Well Control

Semua pelatihan akan dilaksanakan di Indonesia Drilling Training Center (IDTC)—pusat pelatihan yang dikelola oleh Pertamina Drilling dan telah dilengkapi fasilitas berstandar tinggi.

BACA JUGA:Pertamina EP Tanam 3.600 Pohon di 3 Wilayah Sumsel, Dukung Program Penghijauan Hulu Migas

BACA JUGA:Tembus USD 446 Juta, Pendapatan Pertamina Drilling Capai Rekor Tertinggi

Aziz Muslim mengungkapkan optimisme terhadap kolaborasi ini. “IDTC bukan hanya pusat pelatihan biasa. Ini adalah pusat unggulan yang kami kembangkan khusus untuk memenuhi kebutuhan industri migas yang dinamis. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat mendorong terciptanya SDM migas yang andal, selamat, dan profesional,” ujarnya.

Kedua perusahaan juga menegaskan bahwa kerja sama ini dibangun atas dasar prinsip saling menghormati, keterbukaan, dan profesionalisme. Hal tersebut selaras dengan misi besar Pertamina Group dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui peningkatan kualitas SDM sektor energi.

Dengan dimulainya sinergi ini, pemanfaatan fasilitas IDTC diproyeksikan meningkat signifikan dan mampu menjawab tantangan industri hulu migas yang terus berkembang, baik dari sisi teknologi, keselamatan kerja, hingga efektivitas operasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER