2025, Sekolah Rakyat Siap Digelar di 53 Lokasi: Pemerintah Matangkan SDM dan Infrastruktur

2025, Sekolah Rakyat Siap Digelar di 53 Lokasi: Pemerintah Matangkan SDM dan Infrastruktur--
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menggelar pertemuan untuk membahas percepatan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat. Program ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di seluruh pelosok Indonesia.
Program Sekolah Rakyat direncanakan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026.
“Kami siap mendukung percepatan Sekolah Rakyat dari sisi ketersediaan tenaga pengajar, guru, serta penguatan lembaga sekolah,” ujar Menteri Rini dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, Kementerian PANRB ditugaskan untuk mempersiapkan formasi jabatan guru dan tenaga kependidikan, sekaligus membangun struktur kelembagaan bagi Sekolah Rakyat.
BACA JUGA:Masuk Sekolah Langsung Halal Bihalal dan Kebersihan
BACA JUGA:Besok Mulai Sekolah,Jangan Lupa Cek Kesiapan
Rini menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan dari sisi sumber daya manusia (SDM) melalui pengaturan mobilitas aparatur sipil negara (ASN) agar kebutuhan tenaga pendidik dapat terpenuhi. Di sisi lain, kelembagaan Sekolah Rakyat akan diperkuat bekerja sama dengan Kementerian Sosial sebagai koordinator program.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 53 lokasi yang siap menjadi pelaksana awal program tersebut. Ia menyebut program ini kemungkinan mulai dilaksanakan pada Juli 2025, khususnya di wilayah yang telah memiliki infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai.
“Kami sangat berterima kasih atas respon cepat dari Ibu Menteri dan jajaran. Penguatan kelembagaan menjadi salah satu fokus utama kami. Segala masukan yang diterima akan segera kami tindak lanjuti agar pelaksanaan program ini berjalan optimal,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada program ini dan menginginkan agar cakupannya diperluas ke sebanyak mungkin daerah.
BACA JUGA:Delapan Sekolah Kedinasan Dikabarkan Akan Buka pendaftaran Tahun 2025
BACA JUGA:Sambut Keluhan Guru Honorer di Sekolah Swasta, Insentif Auto Langsung Dibayarkan
Gus Ipul juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan digratiskan, dan seluruh kebutuhan siswa akan ditanggung pemerintah.
“Kami banyak berdiskusi mengenai tata kelola yang transparan dan akuntabel, agar pelaksanaan program ini bisa diawasi dengan baik. Termasuk juga soal kebutuhan SDM, baik guru maupun staf pendukung lainnya,” tuturnya.