JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan pengadaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini.
Tercatat total formasi CASN 2024 yang disiapkan sebanyak 2.302.543. Formasi ini terdiri dari CPNS 2024 sebanyak 690.822, sedangkan PPPK sebanyak 1.611.727 formasi.
Dari jumlah tersebut sebanyak 419.146 formasi bagi guru honorer dalam seleksi PPPK 2024.
Rencana besar pemerintah tersebut disambut positif anggota Komisi X DPR RI Prof. Zainuddin Maliki.
Menurut dia, dengan menyediakan alokasi 419.146 formasi PPPK 2024 bagi guru honorer bisa menuntaskan masalah kekurangan guru ASN di sekolah sekitar 1,050 juta.
BACA JUGA:Dirjen Nunuk Sebut Formasi Tendik Masuk PPPK Teknis 2024, Honorer Siapkan Diri
Namun, Prof. Zainuddin mengingatkan PPPK guru 2024 ini harus mengakomodasi peserta prioritas satu (P1).
"Guru P1 masih tersisa. Mereka sudah lulus PG seleksi PPPK 2021, tetapi sampai 2023 belum mendapatkan penempatan juga," kata Prof. Zainuddin kepada JPNN.com, Sabtu (6/1).
Dia menambahkan jangan sampai Kemendikbudristek mengabaikan guru P1 maupun guru honorer yang sudah mengikuti seleksi PPPK 2023, tetapi belum lolos karena keterbatasan formasi.
"Pesan saya, jangan karena ingin memasukkan guru baru, tetapi P1 dan guru yang lulus kemarin dibiarkan. Enggak fair itu namanya," tegasnya.
Dia juga meminta Kemendikbudristek untuk memperhatikan penempatan guru honorer yang lulus PPPK.
Mereka harus ditempatkan di sekolah yang berdekatan dengan rumahnya.
BACA JUGA:Lakukan 8 Tips Ini, Perut Buncit jadi Ramping
Guru PPPK, lanjutnya, gajinya terbatas. Jika pemerintah memaksakan untuk menempatkan mereka di wilayah yang jauh, dikhawatirkan akan menyulitkan guru bersangkutan.
"Tidak mungkin kan guru-gurunya ini harus pindah rumah. Paling bijak itu lokasi penempatannya berdekatan dengan rumah guru bersangkutan," ucapnya.