“Dalam satu minggu ini juga, seluruh penghuni harus keluar, termasuk bapak, "tegasnya kepada salah satu penghuni asrama.
Ia menambahkan bahwa langkah ini diperlukan agar aset tersebut bisa segera diperbaiki dan dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat Prabumulih secara optimal.
BACA JUGA:Haji Prabumulih Tergabung Kloter 17, Terbang ke Arab Saudi 23 Mei
BACA JUGA:Sinergi Pusat-Daerah, Pemkot Prabumulih Dukung Program 3 Juta Rumah
“Asrama ini akan kita benahi, kita hidupkan kembali, dan fungsinya akan dikembalikan untuk masyarakat Prabumulih,” tegas suami Hj Linda ini.
Sementara itu, dari pengakuan salah satu penghuni. Ia sudah sekitar 6 tahun di tempat tersebut.
Langkah cepat ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkot Prabumulih tidak akan membiarkan aset publik terbengkalai begitu saja.
Diharapkan, pemulihan asrama tersebut bisa menjadi contoh nyata pentingnya perawatan fasilitas umum dan penegakan aturan di kota berjuluk “Kota Nanas” ini.