Pejalan Kaki ke Mekah Terjebak Konflik India-Pakistan, Sembunyi di Hutan Saat Serangan Udara

Sabtu 10 May 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang pejalan kaki asal Indonesia bernama Hendy yang tengah menunaikan misi perjalanan spiritual dari Cikarang menuju Tanah Suci Mekah dikabarkan terjebak dalam situasi genting akibat serangan udara yang dilancarkan India ke wilayah Pakistan.

Hendy sempat singgah di India dan ditampung oleh keluarga Ana Marlina, yang akrab disapa Mama Ana—seorang WNI yang telah lama bermukim di negara tersebut. Kabar terkini mengenai keberadaan Hendy disampaikan oleh Ana melalui akun Instagram milik istri Hendy, @yudexyjj10, yang dipantau pada Kamis, 8 Mei 2025.

Dalam perjalanan panjangnya, Hendy tidak sendirian. Ia awalnya ditemani sahabatnya, Dani. Namun, di tengah perjalanan, keduanya berpisah. Informasi yang beredar, Dani memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan karena jatuh hati pada seorang perempuan asal Singapura yang mereka temui di perjalanan. Bahkan, disebut-sebut Dani akan menikah dengan gadis tersebut.

Kedua sahabat ini dikenal sebagai konten kreator yang kerap menyiarkan perjalanan mereka secara langsung di media sosial. Setelah singgah di rumah Mama Ana di India, Hendy kini telah berhasil masuk ke wilayah Pakistan.

BACA JUGA:205 Hotel Disiapkan, Jemaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Madinah Bergerak ke Makkah

BACA JUGA:Khairunnisa Azzahra Jemaah Haji Paling Muda di Kloter 5, Berangkat Gantikan Ayah Tercinta

Namun, kondisi di Pakistan tidak kondusif. Serangan udara dari India terhadap wilayah yang disebut sebagai basis teroris terjadi dini hari.

“Jam 3 malam pesawat tempur India mengebom wilayah teroris di Pakistan jadi bukan pemukiman sipil yang diserang,” ujar Mama Ana.

Ana juga menyampaikan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk balasan dari India, dan masyarakat lokal kini mulai bersiap jika situasi memburuk.

“Jadi kami di sini (India) juga akan menyetok bahan makanan kalau nanti pecah perang,” ungkapnya.

Mama Ana yang tergabung dalam grup WhatsApp warga negara Indonesia di India dan kedutaan RI, mengonfirmasi bahwa imbauan untuk menyiapkan persediaan logistik sudah disampaikan.

BACA JUGA:Lansia dan Disabilitas Jadi Prioritas Utama Layanan Haji Tahun Ini

BACA JUGA:Kemenag Imbau Jemaah Haji Tak Bawa Barang Terlarang

“Makanya Mama Ana juga akan ke pasar menyetok bahan makanan kalau memang takutnya terjadi perang kita nggak bisa kemana-mana,” tuturnya.

Kondisi Hendy sendiri sempat mengkhawatirkan. Ia mengirim pesan kepada Mama Ana, menanyakan kondisi keamanan.

Kategori :