PALI - Ratusan siswa di Kabupaten PALI, Sumsel mengalami gejala keracunan massal. Insiden ini terjadi usai para siswa menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 5 Mei 2024
Anak - anak yang mengalami mual, pusing, dan muntah segera dilarikan ke RSUD Talang Ubi untuk mendapat penanganan medis. Peristiwa ini sontak menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.
Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, dalam keterangannya kepada media pada Selasa 6 Mei 2025.menyampaikan bahwa kegiatan distribusi makanan MBG untuk sementara dihentikan.
Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif sambil menunggu hasil evaluasi menyeluruh dari pihak penyedia makanan.
“Untuk sementara, penyedia katering kami minta menghentikan dulu pembagian MBG hingga evaluasi tuntas. Ini penting agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Iwan.
Program MBG di PALI sendiri telah berlangsung selama tiga bulan terakhir dan ditujukan untuk meningkatkan gizi pelajar di daerah tersebut. Namun, insiden ini menjadi pukulan serius bagi pelaksanaan program yang sejatinya berniat mulia.
Iwan menambahkan, pemerintah akan mengkaji secara detail seluruh proses pengadaan, pengolahan, hingga distribusi makanan agar dapat memastikan keamanan dan kualitasnya.
Masyarakat kini berharap adanya transparansi dan langkah tegas dari pemerintah serta penyedia jasa katering.
Tidak hanya demi keselamatan anak-anak, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan terhadap program MBG yang telah membawa dampak positif dalam pemberantasan gizi buruk di sekolah.(*)