Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).
Dari informasi yang diperoleh, korban Heri baru saja menerima uang Rp60 juta dari hasil penjualan kebun sawit miliknya tiga hari lalu.
Menurut keluarga yang ikut mengantarkan, sebelum 4 orang jenazah ini ditemukan, korban Heri baru menerima uang hasil penjualan kebun sawit.
Pihak keluarga, menduga 4 orang korban satu keluarga ini meninggal dunia selama tiga hari sebelum ditemukan pada Rabu siang kemarin.
Sementara, hasil olah TKP Satreskrim Polres Muba, korban Marsel, ditemukan di ujung kebun sawit dekat pondok yang dijadikan tempat mereka tinggal.
Kondisinya mengerikan, selain kepalanya putus dan dimasukkan ke dalam bajunya, bagian tubuh seperti kaki dan organ dalam tubuh diduga sudah dimakan binatang buas.
Jenazah Marsel yang ditemukan potongan kayu yang berlumuran darah.
Dimana posisi 3 jenazah lainnya? Petugas Infasi Polres Muba menemukan korban lain di dalam pondok.
Korban Aurel, jenazahnya ditemukan dalam wc di bagian belakang pondok dengan kondisi mengenaskan.
Kondisi bapaknya Heri, ditemukan di dalam kamar tangan terikat penuh luka senjata tajam ditutupi selimut sama seperti korban Masturo alias Juray, juga penuh dengan luka senjata tajam.
Proses autopsi jenazah keempat korban dilakukan hingga Kamis 21 Desember 2023 pagi. Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang melakukan autopsi secara bertahap.
Warga Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Sekayu, Kabupaten Muba, digegerkan dengan penemuan 4 jenazah yang diduga merupakan korban pembunuhan.
Penemuan 4 jenazah yang merupakan satu keluarga itu pada Rabu 20 Desember 2023.
Peristiwa ini langsung viral di sejumlah media sosial dan sejumlah Grup WhatsApp.
Dugaan awal, korban merupakan pembunuhan. Sebanyak 4 korban itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.
Belakangan diketahui, 4 korban tersebut terdiri dari Nenek, bapak, serta dua orang anggota keluarga.