Terjebak 9 Bulan di ISS, Astronaut NASA Kini Siap Terbang Lagi

Rabu 02 Apr 2025 - 21:21 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setelah menghabiskan sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Sunita Williams, akhirnya kembali ke Bumi pada 18 Maret lalu. Meski baru saja menyelesaikan misi yang jauh lebih lama dari rencana awal, keduanya mengaku siap untuk kembali ke luar angkasa.

Dalam konferensi pers pertama mereka sejak mendarat, Wilmore dan Williams berbagi pengalaman mereka dalam beradaptasi kembali dengan kehidupan di Bumi. Williams mengungkapkan bahwa ia menikmati hal-hal sederhana seperti berjalan-jalan dengan anjingnya dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Senang rasanya bisa kembali. Saya mencoba lari—meskipun sangat lambat," kata Williams, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/4/2025).

"Merasakan udara segar yang berhembus, melihat orang lain saat berlari, itu benar-benar terasa seperti rumah," tambahnya.

Kembali ke Bumi dengan Crew Dragon

Begitu tiba di Bumi, keduanya menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh NASA sebelum akhirnya diperbolehkan kembali ke keluarga masing-masing.

Wilmore dan Williams sebelumnya terbang ke ISS menggunakan kapsul Starliner milik Boeing dalam rangka uji coba pada Juni 2024. Namun, akibat masalah pada sistem bahan bakarnya, kapsul tersebut tidak bisa digunakan untuk kembali ke Bumi. Akibatnya, NASA memasukkan mereka dalam jadwal rotasi astronaut ISS, memperpanjang misi mereka hingga sembilan bulan.

Akhirnya, mereka dipulangkan menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX, yang berhasil mendarat pada 18 Maret lalu.

Masih Percaya pada Starliner

Setelah kembali, Wilmore dan Williams akan bertemu dengan pimpinan Boeing untuk membahas pengembangan lebih lanjut kapsul Starliner. Mereka tetap menjadi bagian dari tim NASA yang memberikan masukan penting terkait perbaikan sistem tersebut.

Meski uji coba Starliner tidak berjalan mulus, keduanya menyatakan masih percaya dengan kapsul itu dan siap untuk terbang lagi. NASA dan Boeing berencana menguji ulang sistem bahan bakar Starliner pada musim panas ini, dengan target penerbangan berikutnya pada awal 2026.

"Ya, kami akan memperbaiki semua masalah yang ada dan memastikan semuanya berjalan lancar," ujar Wilmore dengan optimis.

Williams pun setuju dengan rekannya. "Starliner adalah pesawat luar angkasa yang hebat. Memang ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, dan tim sedang mengatasinya. Tapi secara keseluruhan, ini adalah pesawat luar angkasa dengan banyak kemampuan unik," ungkapnya.

Dengan semangat dan keyakinan tinggi, tampaknya Wilmore dan Williams siap untuk kembali menjelajahi luar angkasa, meski pengalaman terakhir mereka penuh tantangan. (**)

Kategori :