KORANPRABUMULIHPOS.COM - Angin segar hari ini mengarah pada keluarga besar SDN 41 Prabumulih, pasalnya hasil tindak lanjut dari pertemuan pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih, melaksanakan rapat koordinasi pertama, bersama para Kepala Sekolah, Lurah Camat dan pada kepala Organisas perangkat Daerah (OPD) tepatnya pada senin 3 maret 2025 lalu.
Kepala SDN 41 Prabumulih, Nora Kartika Metty Naria SPd pada saat itu berkesempatan menyamaikan keluhannya di ruang rapat terbuka, menceritakan sekilas keadaan Sekolah yang dipimpinnya kepada Wali Kota Prabumulih.
Sempat terjadi dialog interaktif saat itu, intinya wanita ini sangat berharap mendapatkan bantuan gedung karena masih menumpang.
Hal ini sepertinya menjadi catatan penting bagi pimpinan Kota Prabumulih, Wali Kota Prabumulih H Arlan dan walinya Frangky Nasril, untuk membuktikan kinerjanya dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan.
“nanti akan kita ke lapangan langsung,” katanya singkat pada saat dipertemuan, senin 3 maret 2025 itu.
BACA JUGA:Tak Mau Dirugikan! Musisi Tuntut Revisi UU Hak Cipta ke MK
Namun hari ini, tepatnya 10 hari dari pertemuan tersebut, kamis 13 maret 2025, Wali Kota Prabumulih dan Wakilnya, membuktikan perkataanya. Dengan mengirim utusannya, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, untuk datang ke SDN 41 Prabumulih.
“saya tidak menyangka, Bapak Wali Kota masih mengingat SDN 41. Hari ini kami kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, meminta informasi sedetail mungkin mengenai semua hal yang ada di SDN 41 Prabumulih.
Kami bangga mendengar adanya solusi yang disampaikan oleh Kepala Dinas pendidikan, SDN 41 akan menjadi skala prioritas untuk diberikan bantuan dalam waktu dekat ini, maksimal tahun 2026,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A Darmadi SPd MSi saat dikoran ini, menuturkan bahwa kehadirannya memang diminta oleh Wali Kota Prabumulih untuk melihat kondisi SDN 41 Prabumulih.
BACA JUGA:SDN 41 Ingin Mendapatkan Kunjungan dari Wali Kota Prabumulih
Dia menjelaskan kondisi di SDN 41 memang dilema, karna lokasi di pinggir jalan lintas, dengan lapangan luas yang biasanya digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan idul adha.
Namun dengan kondisi yang seperti dceritakan oleh kepala SDN 41, untuk membangun gedung baru, masih bisa dilakukan. untuk membuat gedung bertingkat dengan kondisi lantai bawah tetap kosong.
Sehingga sekolah memiliki gedung baru dan masyarakat sekitar, tetap bisa melaksanakan shalat di bawah gedung.
“hasil kunjungan sudah disampaikan pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih, dan SDN 41 insyaallah masuk skala prioritas untuk pembangunan gedung baru. Tahun ini akan kita usahakan dulu, jika masih bisa, tapi jika tidak bisa maka akan kita anggarkan pada tahun 2026. Jadi kita berharap agar bersabar dulu ditahun 2025 ini,” tuturnya.