Ajak siswa SDN 41 Prabumulih Tetap Semangat Olahraga

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Semangat belajar siswa-siswi SDN 41 Prabumulih selalu bergelora, terutama saat mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) tiba. 

Ini tak lepas dari peran guru olahraga SDN 41 Prabumulih, Riduan SPd, yang selalu berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif, interaktif, dan penuh kegembiraan di dalam kelas. 

Kehadiran beliau menjadi magnet tersendiri bagi para siswa untuk lebih mencintai dunia olahraga dan memahami pentingnya gaya hidup sehat.

Setiap sesi pembelajaran Penjaskes bersama Bapak Riduan dimulai dengan antusiasme yang tinggi. Beliau tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga senantiasa mengaitkannya dengan aplikasi praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Lantik 20 Pejabat Eselon III dan IV, Ini Nama-Namanya Lengkap

 Sebelum masuk ke materi inti, Bapak Riduan seringkali membuka pelajaran dengan pertanyaan-pertanyaan ringan seputar aktivitas fisik atau kesehatan, memancing rasa ingin tahu dan partisipasi aktif dari seluruh murid.

Seperti yang diterapkan rabu, 30 Juli 2025. Dengan cuaca mendung maka para siswa mengikuti kegiatan di dalam ruangan, tidak seperti biasanya praktik di lapangan. 

Namun Ribuan, yang merupakan guru P3K angkan pertama di Prabumulih ini, juga sangat menekankan pentingnya disiplin dan sportivitas. Ia kerap menyelipkan nilai-nilai karakter ini dalam setiap penjelasannya, mengingatkan siswa bahwa olahraga bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang menghargai lawan, mematuhi aturan, dan mengembangkan sikap mental yang positif. 

Pesan-pesan ini disisipkan secara halus namun berdampak besar pada pembentukan karakter siswa.

BACA JUGA:110 Guru di Palembang Dibekali Pelatihan Sekolah Inklusif, Wujudkan Pendidikan Ramah Anak Berkebutuhan Khusus

Interaksi dua arah menjadi ciri khas kelas Penjaskes Bapak Riduan. Beliau tidak segan mengajak siswa untuk maju ke depan kelas, mempraktikkan gerakan-gerakan sederhana, atau bahkan menceritakan pengalaman mereka dalam berolahraga.

Suasana ini menciptakan rasa nyaman bagi siswa untuk bertanya, berpendapat, dan berpartisipasi tanpa rasa canggung atau takut salah.

Terkadang, Riduan juga membumbui pembelajarannya dengan cerita-cerita inspiratif tentang atlet-atlet terkenal atau peristiwa-peristiwa olahraga yang menarik.

"Cerita ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar memiliki cita-cita dan semangat juang yang tinggi, serta menyadari bahwa olahraga dapat menjadi jalan untuk meraih prestasi gemilang," katanya.