Surplus Neraca Perdagangan Sumsel Tembus 410,50 Juta Dolar AS di Januari 2025

Sabtu 08 Mar 2025 - 19:52 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Sumatera Selatan pada November 2025 tercatat sebesar 543,43 juta dolar AS. Meski begitu, nilai ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Desember 2025, yang tercatat sebesar 666,88 juta dolar AS, turun sekitar 23,13 persen.

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, menjelaskan bahwa penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya ekspor non-migas, yang mencapai 500,14 juta dolar AS. Angka ini menurun sekitar 20,74 persen dibandingkan dengan Desember 2024 yang tercatat sebesar 603,01 juta dolar AS.

"Penurunan ekspor non-migas ini dipicu oleh penurunan yang signifikan pada beberapa komoditas utama seperti bahan bakar mineral, pulp dari kayu, serta lemak dan minyak nabati/hewani," kata Wahyu Yulianto.

Namun, ekspor migas Sumsel mengalami peningkatan, dengan nilai mencapai 43,29 juta dolar AS, atau naik sebesar 20,69 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 35,87 juta dolar AS.

BACA JUGA:Dishub Sumsel Siapkan Strategi Ampuh Antisipasi Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:KPU Sumsel Pantau Persiapan PSU di Empat Lawang

Untuk tujuan ekspor, Tiongkok menjadi negara yang paling banyak menerima ekspor Sumsel dengan nilai 198,02 juta dolar AS, diikuti oleh India sebesar 52,58 juta dolar AS, dan Vietnam yang mencapai 44,15 juta dolar AS.

Di sisi lain, BPS juga melaporkan bahwa nilai impor Sumsel pada Januari 2025 mencapai 132,93 juta dolar AS, naik 25,99 persen dibandingkan dengan Desember 2024 yang tercatat sebesar 105,51 juta dolar AS.

Peningkatan impor ini disebabkan oleh kenaikan impor non-migas yang mencapai 132,41 juta dolar AS, serta sedikit peningkatan impor migas yang tercatat sebesar 520 ribu dolar AS.

Tiongkok kembali mendominasi sebagai pemasok barang impor terbesar ke Sumsel dengan nilai 76,32 juta dolar AS, diikuti oleh Finlandia sebesar 16,92 juta dolar AS, dan Vietnam sebesar 17,60 juta dolar AS.

BACA JUGA:Serat Nanas Prabumulih Mendunia, Tembus Pasar Internasional: Baratin Sumsel Fasilitasi Ekspor ke Spanyol

BACA JUGA:Dukung UMKM Halal, Sumsel Gratiskan Sertifikasi untuk 360 Pelaku Usaha

Meski ada peningkatan impor, Neraca Perdagangan Sumsel pada Januari 2025 tetap mencatatkan surplus sebesar 410,50 juta dolar AS.(*)

Kategori :