8. Wilson Effendi (PNS)
9. Istipadah (PNS/Eks KPU)
10. Ardani (Wabup)
11. Ahmad Riyadh (Dosen/Eks Cawagub)
12. Sandi Pusaka Herman (Jurnalis/Pengusaha Media)
13. Muhammad Mal'an (Kontraktor)
BACA JUGA:Kejari Sumsel Limpahkan Kasus Korupsi Kadisnakertrans ke Pengadilan
Musda ini akan digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Aula Gedung PKK, Kompleks Perkantoran Pemkab Tanjung Senai, Indralaya.
Mengusung tema "Konsisten dalam Perjuangan, Komitmen untuk Keumatan, Mengawal Keislaman, Memajukan Peradaban, Menyongsong Masa Depan KAHMI Ogan Ilir Emas 2025-2029,".
Acara ini akan menjadi momen strategis dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi.
Pada Musda kali ini muncul pertanyaan apakah KAHMI Ogan Ilir akan tetap menggunakan sistem presidensial seperti sebelumnya atau kembali ke model presidium.
BACA JUGA:SDN 55 Prabumulih Sambut Ramadhan dengan Yasinan Bersama
Pandangan Tokoh senior KAHMI Ogan Ilir, KH. Mudrik Qori, yang juga Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya, menilai sistem presidium lebih ideal.
"Dengan presidium, kepemimpinan menjadi lebih kolektif, tidak bergantung pada satu figur saja. Lima orang akan saling melengkapi dan mencegah fragmentasi internal," ujar Mudrik.
Ketua Panitia Pelaksana, Sandi Pusaka Herman, menekankan bahwa Musda kali ini bukan sekadar ajang suksesi, tetapi juga momentum memperkuat sinergi alumni HMI untuk peran strategis dalam pembangunan daerah.
"Kami ingin melihat Musda ini sebagai platform mempererat persaudaraan dan merancang program yang berdampak nyata bagi masyarakat," katanya.