Pemutaran Perdana Captain America: Brave New World Diwarnai Seruan Boikot

Kamis 13 Feb 2025 - 23:09 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Acara pemutaran perdana Captain America: Brave New World di Hollywood berlangsung meriah, tetapi juga diwarnai aksi protes. Sejumlah demonstran pro-Palestina berkumpul di luar lokasi acara untuk menyerukan boikot terhadap film terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU) ini.

Para pengunjuk rasa menilai bahwa film tersebut menampilkan superhero Israel, Ruth Bat-Seraph atau Sabra, yang diperankan oleh aktris Shira Haas. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Sabra harus pergi" serta slogan lain seperti "Disney mendukung genosida, boikot Captain America".

Selain itu, terdengar juga seruan seperti "Bebaskan Palestina" dan "Disney, kalian tidak bisa bersembunyi".

Karakter Sabra pertama kali muncul dalam komik The Incredible Hulk pada awal 1980-an dan dikisahkan sebagai agen Mossad. Sejak diumumkan akan diadaptasi ke layar lebar pada 2022, karakter ini telah menuai kontroversi karena dianggap membawa elemen politik yang sensitif terkait konflik Israel-Palestina.

Menanggapi polemik ini, Marvel telah menyatakan bahwa mereka mengambil pendekatan berbeda dalam penggambaran karakter Sabra di film Captain America: Brave New World.

"Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, versi layar lebar selalu mengalami perubahan agar relevan dengan penonton saat ini. Para pembuat film mengambil pendekatan baru dalam menampilkan karakter Sabra, yang pertama kali diperkenalkan lebih dari 40 tahun lalu," demikian pernyataan Marvel kepada Variety.

Produser film, Nate Moore, juga menegaskan bahwa dalam film ini Sabra tidak lagi digambarkan sebagai agen Mossad.

"Ruth (Sabra) bekerja di pemerintahan AS di bawah Presiden Thaddeus Ross (diperankan Harrison Ford), jadi sudut pandangnya lebih terkait dengan karakter itu. Dia tetap seorang Israel generasi pertama, tetapi kini menjadi bagian dari pemerintahan AS," ujar Moore.

Sementara itu, Shira Haas, aktris yang memerankan Sabra, dikenal luas setelah membintangi serial Unorthodox di Netflix. Serial ini diadaptasi dari memoar Unorthodox: The Scandalous Rejection of My Hasidic Roots (2012) karya Deborah Feldman.

Dalam Unorthodox, Haas berperan sebagai Esty, seorang perempuan yang melarikan diri dari komunitas Yahudi Ortodoks di Brooklyn, AS, demi mencari kebebasan di Berlin, Jerman.

Dengan kontroversi yang masih terus berkembang, pemutaran Captain America: Brave New World tampaknya akan terus menjadi sorotan, baik dari sisi film maupun isu politik yang menyertainya. (*)

Kategori :