Kenapa Hulk Tidak Ada di Captain America: Brave New World? Ini Jawabannya!

Hulk Absen di Captain America: Brave New World, Ini Alasan Sebenarnya!--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ketika membahas Captain America: Brave New World, banyak penggemar langsung menyoroti absennya Hulk dalam film ini. Mengingat film ini merupakan kelanjutan dari The Incredible Hulk (2008), di mana Thaddeus Ross (awalnya diperankan William Hurt, kini oleh Harrison Ford) terus memburu Dr. Betty Ross (Liv Tyler), ketidakhadiran Hulk cukup mengejutkan.
Ross yang sebelumnya menjadi musuh besar para Avengers kini justru menduduki posisi tertinggi sebagai Presiden Amerika Serikat dan membutuhkan bantuan mereka. Namun, sutradara Julius Onah memilih untuk membatasi kemunculan para Avengers, termasuk Hulk (Mark Ruffalo). Keputusan ini membuat sebagian penggemar kecewa, terutama mereka yang menantikan pertarungan Hulk melawan Red Hulk.
Lalu, ke mana Hulk sebenarnya?
Alasan Hulk Absen dalam Captain America: Brave New World
Jika merujuk pada timeline Marvel Cinematic Universe (MCU), terakhir kali Bruce Banner muncul dalam serial She-Hulk: Attorney at Law (2022). Dalam serial tersebut, terungkap bahwa ia memiliki seorang putra bernama Skaar (diperankan Wil Deusner).
Kemungkinan besar, Hulk memilih untuk menghabiskan waktu bersama putranya, seperti yang ia lakukan terhadap Jennifer Walters (Tatiana Maslany). Bruce mungkin sedang melatih Skaar dalam mengendalikan kekuatan dan emosinya sebelum benar-benar siap beraksi sebagai seorang pahlawan.
Selain itu, Bruce juga digambarkan menikmati hidupnya di sebuah pulau terpencil, jauh dari hiruk-pikuk Washington, D.C. Keberadaannya yang jauh ini membuatnya sulit untuk segera terlibat dalam pertempuran dan membantu Sam Wilson (Anthony Mackie) dalam menghadapi Red Hulk.
Penjelasan Sutradara Mengenai Absennya Hulk
Dalam wawancara dengan The Playlist, Julius Onah menjelaskan alasan utama tidak menghadirkan Hulk dalam film ini. Menurutnya, ia ingin penonton lebih fokus pada perjalanan Sam Wilson sebagai Captain America.
"Pada akhirnya, ini adalah kisah Sam. Ini merupakan petualangan sinematik pertamanya sebagai Captain America. Dan tentu saja, saya ingin ini benar-benar tentang Sam yang mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menghadapi berbagai rintangan," ujar Onah.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Bruce Banner bisa mengalihkan perhatian penonton dari tokoh utama. "Kami memang sempat membahas kemungkinan membawa Hulk ke dalam cerita. Namun, pada akhirnya, kami merasa bahwa ini harus menjadi film yang berfokus pada Sam," tutupnya.
Dengan begitu, meskipun absennya Hulk mengecewakan sebagian penggemar, keputusan ini diambil agar film benar-benar bisa menyoroti perkembangan karakter Sam Wilson sebagai Captain America yang baru.