"Retret ini diperlukan agar para kepala daerah bisa menyerap ide dan kebijakan Presiden, yang tentu saja akan berdampak pada pelaksanaan program-program yang mengarah pada efisiensi anggaran, termasuk penyediaan makan bergizi gratis," ujar Deddy di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.
Pelaksanaan retret kepala daerah dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan diikuti oleh 505 kepala daerah, yang akan berlangsung di Akademi Militer, Magelang, pada 21 hingga 28 Februari 2025. Retret ini dilaksanakan setelah pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Gelombang kedua akan melibatkan 40 kepala daerah lainnya, dengan jadwal pelaksanaan yang menyesuaikan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pelantikan kepala daerah.
Sebagai tambahan, Kabinet Merah Putih sebelumnya telah mengikuti retret di Akmil pada 24 hingga 27 Oktober 2024 yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.(*)