Beberapa jenis ikan, terutama yang berasal dari perairan yang tercemar, mengandung tingkat merkuri dan logam berat yang tinggi.
Konsumsi ikan mentah yang mengandung merkuri dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan saraf, mempengaruhi perkembangan otak pada janin, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Resistensi Antibiotik
Ikan yang berasal dari peternakan ikan sering diberi antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri.
Jika dikonsumsi mentah, residu antibiotik dalam ikan dapat masuk ke tubuh manusia, yang berpotensi berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.
BACA JUGA:Dari Mengusir Nyamuk hingga Meningkatkan Kualitas Tidur, Ini 10 Manfaat Luar Biasa Lavender
BACA JUGA:Manfaat Sehat Air Kelapa: Lebih dari Sekadar Minuman Penyegar
Hal ini membuat pengobatan infeksi bakteri menjadi lebih sulit di masa depan.
5. Reaksi Alergi dan Keracunan Histamin
Ikan tertentu, seperti tuna dan makarel, dapat mengalami peningkatan kadar histamin jika tidak disimpan dengan baik sebelum dikonsumsi.
Histamin yang tinggi dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, sakit kepala, atau bahkan kesulitan bernapas.
Cara Mengurangi Risiko
Jika Anda tetap ingin menikmati ikan mentah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya.
BACA JUGA:5 Kombinasi Makanan yang Bisa Mengganggu Pencernaan Saat Makan Nanas
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Biji Ketumbar Untuk Tubuh, Bantu Mengontrol Gula Darah
Pastikan ikan berasal dari sumber terpercaya dan telah melalui proses pembekuan suhu rendah -20°C selama minimal 7 hari untuk membunuh parasit.