SEKAYU - Kasus dugaan pembunuhan di Desa Lumpatan Kecamatan SEKAYU, dengan satu keluarga meninggal dunia, dengan keadaan yang tak lazim, Rabu, 20 Desember 2023, sekitar pukul 15. 00 WIB masih terus diselidiki polisi.
Polres Muba masih menunggu hasil otopsi dari Rumah sakit Bhayangkara Palembang, serta masih melakukan penyelidikan.
"Polres Muba berupaya semaksimal mungkin untuk memecahkan kasus ini, dengan dibantu Jatanras Polda Sumsel, Polres Muba masih melakukan penyelidikan, "kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto SH saat ditemui Palpos. ID. Kamis, 21 Desember 2023.
BACA JUGA:Petani Simpan Dua Pucuk Senpira
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Lumpatan Sekayu kabupaten Muba mendadak gempar.
Pasalnya ditemukan 4 orang mayat, yang di ketahui satu keluarga, Rabu, 20 Desember 202
Anak korban yang perempuan ditemukan di dalam septic tank.
Diketahui identitas sementara keempat korban Heri (50) Juray Aurel 5 tahun serta Marsel (11).
BACA JUGA:Survei OpenSignal Terbaru: Telkomsel Rajai Layanan Seluler Indonesia
Informasi terkini dari kades setempat, Agus Kurniawan, menyebutkan bahwa satu-satunya penghuni di tempat kejadian perkara adalah keluarga korban Heri yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Menurut Agus Kurniawan, Kades Lumpatan, keluarga Heri tinggal di sebuah rumah yang menjadi satu-satunya tempat tinggal yang terisi di daerah tersebut.
"Ya, cuma rumah Dio (korban) yang ada penghuninya, sebenarnya ada 3 rumah namun keduanya kosong, daerahnya memang sepi," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 20 Desember 2023.
Lebih lanjut, diketahui bahwa Heri tinggal bersama kedua anaknya dan ibunya, sementara Heri sudah bercerai dengan istrinya.
Pekerjaan Heri disebut sebagai serabutan atau tidak tetap.
Anak-anaknya, Marsel yang masih sekolah di SD, dan anak perempuannya yang masih berusia PAUD, turut menjadi korban dalam tragedi ini.