PRABUMULIH - Keberadaan SMP N 13 Kota Prabumulih kini sudah menjadi solusi bagi warga masyarakat sekitar Anak petai Kecamatan Prabumulih Utara. Pasarnya lokasi sekolah yang cukup jauh dengan sekolah negeri lainnya tentunya membuat keberadaan SMPN 13 Prabumulih menjadi solusi untuk anak-anak setempat melanjutkan pendidikan jenjang SMP.
Sampai saat ini SMP yang baru beroperasi sejak tahun ajaran 2023- 2024 ini, belum memiliki kepala sekolah definitif. Semua kebutuhan masih di ambil alih oleh pelaksana tugas yaitu pengawas bidang SMP Suprayitno SPd.
BACA JUGA:Ini Tips Agar Guru Dapat Memaksimalkan Penerapan IKM
Namun karena Plt merupakan pengawas berstatus aktif, sehingga tidak bisa masuk dalam data pokok kependidikan (dapodik) SMPN 13 Prabumulih. Hal ini berpengaruh terhadap Alokasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang dulu namanya Bos. Karena itu hingga saat ini, semua biaya operasional masih dibebankan kepada Plt kepsek.
"Saya hanya dimintai bantuan sementara waktu lantaran menunggu kepsek definitif, jadi semaksimal mungkin saya menjalankan tugas ini dengan baik. Mengenai berbagai kebutuhan kita sangat bersyukur adanya kepedulian dari sekolah lain seperti sarana pembelajaran yang dibantu oleh SMPN 1 dan SMPN 5 Prabumulih," ujar Suprayitno SPd, Rabu 8 November 2023.
Yang mengakui sebagai pengelola sekolah baru, tentu yang paling banyak adalah pengabdian dan melaksanakan tugas secara sukarela. Termasuk juga para guru yang memang benar-benar phl dengan pendapatan dari satu sumber. "Mereka para guru berjumlah 9 orang, memang benar-benar mengabdikan diri untuk mengajar di SMPN 13. Semoga nanti ada saja rejeki yang digariskan oleh Allah untuk mereka," harapnya.
BACA JUGA:PERAN GURU SEBAGAI PAHLAWAN BANGSA
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan SPd MSi, melalui sekretaris Dinas Pendidikan Pedro Santoso AB SPd MSi, menyampaikan bahwa saat ini memang sedang dalam proses pengajuan, nama-nama calon kepsek definitif untuk SMPN 13 Prabumulih.
Menurutnya Suami Nuraisyah Yany SPd MSi ini, pihaknya sudah ajukan beberapa nama yang memang layak untuk menjadi kepala sekolah dan sudah mencukupi syarat untuk didefinitifkan. Namun keputusan kembali lagi ke Atasan, dalam hal ini Wali kota Prabumulih.
"Tapi mau tidak mau, terhitung per Desember 2023 ini SMPN 13 Prabumulih harus memiliki kepsek definitif. Karena hal ini akan berkaitan dengan keberlangsungan biaya operasional SMPN 13 Prabumulih," tuturnya.
Diketahui saat ini ada sebanyak 20 orang siswa yang sudah belajar aktif di SMPN 13 Prabumulih, lantaran menunggu bangunan sarana gedung sekolah milik SMPN 13, kini para siswa masih menumpang di PKBM anak petai. (05)