Selain itu, diet yang tidak tepat juga bisa menyebabkan bau mulut akibat ketosis, kondisi saat tubuh membakar lemak untuk energi dan menghasilkan keton yang berbau tidak sedap.
4. Tubuh Cepat Lemas
Diet yang terlalu ketat atau dengan pengurangan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi.
Jika Anda merasa cepat lemas atau mengantuk sepanjang hari, itu bisa menjadi tanda asupan kalori yang terlalu rendah.
5. Kesulitan Berkonsentrasi
Kekurangan karbohidrat dalam diet bisa mengganggu fungsi otak. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi otak, dan diet rendah karbohidrat dapat menurunkan kadar gula darah, yang akhirnya mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat.
BACA JUGA:5 Jus Alami untuk Mengatasi Kerontokan Rambut Secara Efektif
BACA JUGA:Terhindar dari Batuk dengan 6 Minuman Ini, Mudah dan Alami!
6. Sakit Kepala
Sakit kepala bisa terjadi ketika tubuh kekurangan kalori atau gula darah turun terlalu rendah. Ini adalah respons tubuh saat kekurangan energi, meskipun tidak ada penyakit lain yang mendasarinya.
7. Perubahan Mood
Fluktuasi suasana hati atau mood swing juga bisa menjadi indikasi bahwa diet yang dilakukan tidak seimbang.
Kekurangan nutrisi seperti vitamin B, magnesium, dan omega-3 dapat mengganggu produksi neurotransmiter yang mempengaruhi mood, seperti serotonin dan dopamin.
Selain itu, diet yang tidak tepat dapat memengaruhi produksi hormon stres, seperti kortisol, yang berperan dalam perubahan suasana hati.