KORANPRABUMUMIHPOS.COM- Meski saat ini sudah berada di bawah pimpinan menteri pendidikan dasar dan menengah, namun sudah masuk 2025 belum ada perubahan dalam kegiatan pembelajaran.
Penerapan Kurikulum Merdeka masih menjadi kurikulum yang diterapkan saat ini, berdasarkan kebijakan pemerintah akhir-akhir ini.
Sudah terasa bahwa kurikulum merdeka cukup memberikan dampak yang luar biasa terhadap dunia pendidikan.
Apalagi berada di era kecanggihan teknologi, semua jenjang pendidikan mulai menerapkan pola pembelajaran yang mengedepankan digitalisasi.
BACA JUGA:Satuan Pendidikan Harus Tau Indikator Sekolah Sehat
BACA JUGA:Teras Amal Palembang Kembali Rekrut Relawan
Sehingga banyak kebiasaan pendidikan di 2024 yang mungkin bisa menjadi kebiasaan yang diterapkan pada tahun 2025 ini, diantaranya adalah Pembelajaran Mikro.
Pembelajaran mikro dan singkat menjadi tren di dunia pendidikan. Trens ini menjadikan platform video pendek seperti TikTok dan Instagram yang akan mempengaruhi cara siswa belajar.
Lalu ada yang namanya Gamifikasi. Gamifikasi nilai dapat meningkatkan motivasi pada siswa dalam proses pembelajaran.
Huru tentunya dapat memanfaatkan permainan edukasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa, Dalam proses pembelajaran yang menyenangkan.
Kemudian pembelajaran Hibrida, Pembelajaran hibrida dan blended learning masih relevan, Guru harus beradaptasi dengan perubahan ini untuk meningkatkan pembelajaran.
Keterampilan Lunak, nah Keterampilan lunak seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi menjadi fokus , yang searah dengan proyek bermuatan positif karena Pancasila.
Guru harus mengembangkan keterampilan ini pada para siswa, untuk mengembangkan pola pikir siswa.
Kemudian yang terakhir adalah penggunaan AI. AI diharapkan akan menjadi bagian penting dalam pengajaran. Guru harus memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pengajaran.