4. Diabetes
Penderita diabetes sering mengalami rasa kantuk berlebih yang disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah, gangguan hormon, atau efek samping dari pengobatan. Pola makan yang tidak seimbang juga dapat memperburuk masalah kantuk ini.
5. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri kronis dan kelelahan. Salah satu gejala utama dari fibromyalgia adalah rasa kantuk yang berkepanjangan, yang dipicu oleh perubahan biokimia tubuh, peradangan, dan gangguan tidur.
6. Infeksi
Setelah atau selama pemulihan dari infeksi, tubuh sering kali merasa sangat lelah dan mengantuk. Meskipun rasa kantuk ini biasanya hilang setelah tubuh pulih, infeksi yang berulang atau tidak tuntas dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan secara berkelanjutan.
7. Kanker
Sekitar 80% pasien kanker mengalami kantuk yang berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya kadar sel darah merah, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan yang terjadi akibat penyakit kanker itu sendiri.