Diskon 50 Persen, Manajer PLN ULP Prabumulih Imbau Pelanggan Bijak Gunakan Listrik

Jumat 10 Jan 2025 - 23:01 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Promo awal tahun 2025 dari PLN, berupa diskon 50 persen diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelanggan di Kota Prabumulih.

Hal ini seperti disampaikan Manajer PT PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan promo awal tahun 2025 ini.

"Program stimulus ini merupakan inisiatif dari pemerintah yang disalurkan melalui PLN. Kami mendorong masyarakat agar memanfaatkan diskon 50 persen yang tersedia selama promo awal tahun ini sebelum berakhir," ujar Gema kepada wartawan belum lama ini.

Gema menjelaskan bahwa program ini memberikan diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PLN berkomitmen untuk menjalankan amanah pemerintah dengan mensosialisasikan program ini kepada masyarakat secara luas.

BACA JUGA:DPC PDI Perjuangan Prabumulih Rayakan HUT ke-52: Teguhkan Semangat Soliditas, Berkonstribusi untuk Pembangunan

BACA JUGA:Ruwahan Sebuah Tradisi Masyarakat Kota Prabumulih yang Saat Ini Masih Dilakukan

"Kami terus berupaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai program ini dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakannya," tambah Gema.

Program ini berlaku untuk pelanggan listrik prabayar maupun pascabayar. Untuk pelanggan pascabayar, diskon diberikan pada pemakaian listrik bulan Januari 2025 yang tagihannya akan dibayar pada 2 Februari. "Pelanggan pascabayar baru akan merasakan diskon saat membayar tagihan di Februari dan Maret," jelasnya.

Sementara itu, untuk pelanggan listrik prabayar, diskon bisa langsung dirasakan ketika membeli token dengan skema 'bayar 50 persen dari harga normal'. Sebagai contoh, jika biasanya pelanggan mengisi Rp 100 ribu untuk mendapatkan 60 KWH, dengan promo ini, pelanggan hanya perlu membayar Rp 50 ribu untuk mendapatkan 60 KWH yang sama.

Terkait dengan pembelian token, Gema menambahkan bahwa ada batasan untuk penggunaan daya. Batas maksimal pembelian untuk daya 1.300 VA setara dengan 936 KWH, yang jika dihitung dalam nominal uang sekitar Rp 1,3 juta.

"Pelanggan dapat membeli token dengan maksimal Rp 1,3 juta untuk daya 1.300 VA. Namun, kami sarankan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan daya. Jangan memaksakan diri, yang penting diskon 50 persen tetap berlaku," imbuhnya.

Ketika ditanya adanya kekhwatiran pelanggan bahwa pulsa yang tidak terpakai akan hangus di akhir bulan, Gema menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Pulsa yang dibeli akan tetap tersimpan di meteran KWH dan hanya akan berkurang sesuai pemakaian.

"Jika rumah ditinggalkan, pulsa token yang dibeli tidak akan hilang, namun berkurang sesuai dengan penggunaan listrik," terang Gema.

Lebih lanjut, Gema juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan listrik sesuai kebutuhan dan memanfaatkan promo yang ada."Gunakanlah sesuai kebutuhan," tukasnya.(*)

Kategori :