KORANPRABUMULIHPOS.COM- Lantaran lingkungan sekolah yang masih banjir dan pembangunan ruang kelas baru yang belum selesai 100%, maka siswa kelas rendah di SMKN 3 Prabumulih masih masuk sekolah dalam jaringan (daring).
Hal ini disebut disampaikan salah seorang guru SMKN 3 Prabumulih, Wakil kurikulum Tri Muhti MPd, Didampingi guru SMKN 3, Dedi, kepada Prabumulih Pos, Rabu 8 Januari 2025. Menurutnya, sampai saat ini sarana di SMKN 3 Prabumulih, masih belum memenuhi kebutuhan, dengan jumlah siswa yang lebih dari 800 orang dan memiliki 18 rombel, belum bisa masuk pagi secara serentak. Karena itu jika sebelumnya masuk double sip namun saat ini siswa yang masuk siang diminta untuk belajar daring sementara waktu.BACA JUGA:Waspada Penipuan! Nama Ketua DPRD Prabumulih Deni Victoria Dicatut: Kirim Pesan Anak Berbisnis
"Hanya untuk sesaat saja lantaran menunggu penyelesaian pekerjaan ruang kelas baru, dan ruang praktek siswa. Karena sebelum mobiler tolong praktek di tempatkan dalam ruang tersebut, maka ruangan bisa digunakan sebagai ruang kelas untuk belajar," ujar Dedi. Selama ini, lanjutnya, memang lingkungan SMKN 3 Prabumulih rawan banjir karena berada di bantaran sungai. Saat curah hujan dengan intensitas tinggi, maka banjir tetap melanda sekolah ini meskipun sudah dibuat beberapa kolam resapan air. "Kita berharap nanti bisa mendapatkan solusi atas permasalahan banjir ini, sehingga para siswa bisa sekolah dengan tenang meskipun hujan melanda," harapnya.(05)
Kategori :