Proses ini juga membantu tubuh menjaga keseimbangan energi, yang mendukung penurunan berat badan.
3. Merangsang Produksi Sel Darah Baru
Setelah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk memproduksi sel darah merah baru guna menggantikan yang hilang.
Proses ini merangsang sumsum tulang untuk lebih aktif, sehingga jumlah sel darah merah yang diproduksi meningkat.
Selain meningkatkan fungsi peredaran darah, hal ini juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, memastikan tubuh tetap sehat dan berenergi.
4. Memeriksa Kesehatan Secara Gratis
Sebelum melakukan donor darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan dasar, termasuk pengecekan tekanan darah, detak jantung, dan kadar hemoglobin.
Pemeriksaan ini memberi kesempatan untuk memantau kondisi tubuh secara gratis.
Jika ada masalah kesehatan yang terdeteksi, pendonor bisa segera menanganinya, sehingga membantu dalam deteksi dini gangguan kesehatan.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Selain manfaat fisik, donor darah juga dapat berkontribusi pada kesehatan mental.
Menolong orang lain dengan mendonorkan darah dapat meningkatkan perasaan bahagia dan puas, karena mengetahui bahwa tindakan tersebut dapat menyelamatkan nyawa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberi, termasuk donor darah, dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan serta meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan pribadi.