3. Masalah pada Kulit
Obesitas dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan kulit.
Kulit di sekitar leher atau lipatan tubuh bisa mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap dan terasa kasar.
Peregangan kulit yang berlebihan juga dapat memicu munculnya stretch marks.
Selain itu, lipatan tubuh yang lembap dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri atau jamur, yang berisiko menyebabkan ruam kulit. Kapalan pada kaki juga bisa muncul akibat beban tubuh yang berlebihan.
Jika Anda memperhatikan perubahan pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Gangguan Siklus Menstruasi
BACA JUGA:6 Makanan Berisiko untuk Ibu Hamil, Apa Saja yang Harus Diketahui?
BACA JUGA:Kenapa Tidak Boleh Nyanyi di Kamar Mandi Menurut Islam?
Pada wanita, obesitas dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi.
Kelebihan lemak tubuh mengganggu keseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.
Obesitas juga berpotensi meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi, sehingga penting bagi wanita untuk memperhatikan pola menstruasi mereka.
5. Nyeri pada Sendi, Terutama Lutut
Sakit pada sendi, khususnya di area lutut atau punggung bawah, sering dialami oleh mereka yang menderita obesitas.
Berat badan yang berlebihan memberi tekanan lebih pada sendi, memaksa mereka bekerja lebih keras, yang akhirnya menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Jika dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi postur tubuh secara keseluruhan.