KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sumatera Barat kembali memikat hati wisatawan dengan salah satu daya tarik alamnya yang ikonik, Kelok 9. Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, jalur berliku ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara Kota Payakumbuh dan Bukittinggi, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan pemandangan luar biasa.
Kelok 9 adalah lebih dari sekadar jalan biasa. Dengan sembilan tikungan tajam yang membentang di lereng perbukitan, jalur ini menjadi sebuah perjalanan visual yang penuh kekaguman. Dari setiap sudutnya, pengunjung disuguhi panorama lembah hijau yang membentang luas, dengan Sungai Batang Maek mengalir tenang membelah lanskap alami yang mempesona.
Di siang hari, para pelancong dapat menikmati kemegahan gunung-gunung yang berdiri kokoh di kejauhan, ditemani udara sejuk yang ditiupkan oleh angin lembut. Sementara itu, ketika senja menyapa, Kelok 9 berubah menjadi pemandangan yang semakin menawan. Sinar matahari keemasan menembus celah-celah dedaunan, menciptakan suasana romantis yang sempurna untuk dinikmati sambil berhenti sejenak. Matahari terbenam di Kelok 9 kerap menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan.
Lebih dari sekadar keindahan, Kelok 9 juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting. Jalur ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur Sumatera Barat, sekaligus mencerminkan harmonisasi antara pembangunan manusia dan alam. Dengan berbagai fasilitas yang kini tersedia untuk mempermudah akses wisatawan, Kelok 9 semakin menarik perhatian tanpa kehilangan pesona alaminya.
Tidak mengherankan jika Kelok 9 telah menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Keindahan alam yang memukau, sejarah yang kaya, dan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan menjadikan Kelok 9 sebagai destinasi wajib saat menjelajahi Sumatera Barat. (*)