Mantan Bos PlayStation: Spesifikasi Konsol Sudah Mencapai Batas Maksimal

Senin 09 Dec 2024 - 23:56 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Shawn Layden, mantan kepala PlayStation Studios, mengungkapkan pandangannya bahwa perkembangan spesifikasi konsol gaming telah mencapai titik jenuh dan tidak akan mengalami peningkatan besar di masa depan.

Layden membandingkan lompatan teknologi dari generasi ke generasi konsol PlayStation. Menurutnya, perubahan paling dramatis terjadi dari PS1 ke PS2, yang memperkenalkan peningkatan besar dalam grafis. Ia mengaku kagum saat pertama kali melihat demo Gran Turismo di PS2, yang disebutnya sebagai pengalaman luar biasa.

Kemajuan signifikan juga terlihat dari PS2 ke PS3 dengan pengenalan grafis HD dan gameplay 60 fps. Namun, dari PS3 ke PS4, peningkatannya mulai berkurang, dengan fokus utama pada sistem jaringan internet yang lebih baik.

"Saat pergantian ke PS5, hampir tidak ada perbedaan mencolok dalam performa dibandingkan dengan PS4," ujar Layden, seperti dikutip dari Techspot, Senin (9/12/2024).

Layden menilai kurva inovasi hardware konsol telah mencapai puncaknya. Ia menjelaskan bahwa konsol seperti Xbox dan PlayStation saat ini pada dasarnya menggunakan chipset AMD yang sama, dengan perbedaan hanya pada sistem operasi dan fitur tambahan masing-masing.

"Jika kita berbicara tentang peningkatan seperti dari PS1 ke PS2, itu mungkin tidak akan terjadi lagi dalam waktu dekat," katanya. Ia juga meragukan akan ada inovasi grafis yang benar-benar mengubah cara kita bermain game dalam beberapa dekade mendatang.

Menurut Layden, masa depan kompetisi konsol tidak lagi bergantung pada hardware, tetapi pada konten dan pengalaman yang ditawarkan. Bahkan, ia memperkirakan di masa mendatang konsol mungkin menjadi kurang relevan dibandingkan saat ini.

"Jika tidak terjadi pada generasi berikutnya, pasti akan terjadi di generasi konsol setelahnya," tambahnya.

Layden juga memprediksi bahwa inovasi dalam dunia gaming akan lebih fokus pada aspek perangkat lunak dan layanan, alih-alih mengejar spesifikasi hardware yang sudah mendekati batasnya. (*)

Kategori :