Sony Tes AI di PlayStation: Karakter Bisa Ngobrol dengan Pemain!

--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sony tengah mengembangkan teknologi AI untuk karakter dalam game PlayStation, memungkinkan interaksi suara langsung antara pemain dan karakter.
Hal ini terungkap setelah beredar video demo yang menampilkan versi AI dari Aloy, karakter utama dari Horizon Forbidden West. Namun, video tersebut segera ditarik dari YouTube akibat klaim hak cipta dari Muso, sebuah perusahaan yang menangani hak cipta untuk Sony Interactive Entertainment (PlayStation).
Menurut laporan The Verge (12/3/2025), video ini dinarasikan oleh Sharwin Raghoebardajal, Direktur Teknik Perangkat Lunak di Sony Interactive Entertainment. Ia menjelaskan bahwa teknologi ini masih dalam tahap prototipe dan dikembangkan bersama Guerrilla Games untuk keperluan internal.
Bagaimana Teknologi AI Ini Bekerja?
Dalam demo tersebut, Aloy dapat merespons pemain melalui perintah suara, lengkap dengan ekspresi wajah yang disintesis oleh AI.
Teknologi ini menggunakan:
- Whisper OpenAI – Untuk mengubah suara pemain menjadi teks (speech-to-text).
- GPT-4 dan Llama 3 – Untuk percakapan dan pengambilan keputusan.
- Emotional Voice Synthesis (EVS) – Sistem internal Sony untuk menghasilkan suara karakter.
- Mockingbird – Teknologi Sony yang menciptakan animasi ekspresi wajah berdasarkan suara.
Meskipun demo ini dijalankan di PC, Raghoebardajal mengungkapkan bahwa beberapa bagian teknologi ini telah diuji di PS5, dengan dampak kinerja yang minimal.
Sony pertama kali mengembangkan teknologi ini setahun yang lalu dan mendemonstrasikan versi lebih lanjut secara tertutup di Sony Technology Exchange Fair (STEF) di Tokyo, November 2024.
“Ini hanya gambaran kecil dari apa yang mungkin terjadi,” kata Raghoebardajal.
AI di Dunia Gaming, Sony vs Nvidia & Microsoft
Sony bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan AI untuk karakter game.
???? Nvidia telah memperkenalkan Ace, sistem AI untuk NPC yang memungkinkan pemain berbicara secara bebas dengan karakter dalam game.
???? Microsoft bekerja sama dengan Inworld AI untuk menghadirkan karakter generatif di Xbox, serta mengembangkan Muse AI, yang bisa menciptakan lingkungan game secara otomatis untuk pengembang.
Namun, eksperimen AI dalam industri game menimbulkan perdebatan. Banyak pengembang dan studio game khawatir AI akan mengurangi peran kreator manusia, terutama di tengah gelombang PHK yang melanda industri ini.
Sebuah survei Game Developers Conference (GDC) 2024 mengungkap bahwa 49% dari 3.000 responden mengatakan AI generatif sudah digunakan di tempat kerja mereka, sementara 31% menggunakannya secara langsung.
Sony belum memberikan pernyataan resmi terkait bocornya video demo ini. Namun, inovasi ini kemungkinan besar akan menjadi bahan diskusi panas di GDC 2025 yang akan digelar minggu depan di San Francisco.
Jika AI benar-benar diterapkan dalam game PlayStation, apakah ini akan menjadi lompatan besar atau ancaman bagi industri game?