Innalilahi...Anggota KPPS Desa Alai Selatan Muara Enim Tutup Usia di Hari Pilkada

Rabu 27 Nov 2024 - 18:48 WIB
Reporter : Dina M
Editor : Ros Suhendra

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kabar duka datang dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 02 di Desa Alai Selatan, Kecamatan Lembak, Anugerah Pratama (21), meninggal dunia saat menjalankan tugas pada pagi hari, Rabu 27 November 2024.

Anugerah, yang juga seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palembang, diduga meninggal akibat serangan asma yang sudah dideritanya sejak kecil.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, beberapa saat sebelum proses pemungutan suara dimulai.

Berdasarkan informasi yang diterima, Anugerah mengalami serangan asma saat tengah bertugas sebagai petugas KPPS. Ia segera dilarikan ke RSU Prabumulih untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim, Rohani SH, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

"Kami menerima laporan bahwa Anugerah Pratama, anggota KPPS 02 Desa Alai Selatan, meninggal dunia saat bertugas. Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini," ujar Rohani.

Lebih lanjut, Rohani menambahkan bahwa sesuai dengan aturan KPU, petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas berhak menerima santunan dari KPU RI. Bantuan ini mencakup biaya pemakaman dan kebutuhan lainnya.

"Kami akan melakukan proses verifikasi dan observasi untuk memastikan pemberian santunan. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," lanjut Rohani.

KPU Kabupaten Muara Enim juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum.

"Atas nama seluruh keluarga besar KPU, kami mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Rohani.

Jenazah Anugerah Pratama dijadwalkan untuk dimakamkan setelah salat Zuhur di pemakaman umum Desa Alai Selatan.

Peristiwa ini mendapat perhatian besar dari masyarakat dan rekan-rekan sesama petugas KPPS.

Sejumlah kolega Anugerah mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.

"Anugerah adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Meskipun memiliki riwayat kesehatan, ia tetap semangat menjalankan tugas. Kehilangannya menjadi duka bagi kami semua," ungkap seorang rekan sesama petugas KPPS.

Kategori :