KORANPRABUMULIHPOS.COM-Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi menjadi juara 2 Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumatera Selatan, dalam rangka memperingati hari guru nasional tahun 2024.
Dalam Jambore ini, wanita yang merupakan guru berprestasi ini membawakan tentang inovasi sekolah mengenai transformasi ekosistem gerakan sekolah menyenangkan di SMA N 3 Prabumulih.
"Alhamdulillah inovasi kita menjadi juara pada Jambore GTK Sumatera Selatan 2024, karena semua transformasi ini memang kita organisasi kan di sekolah sebagaimana mestinya agar anak-anak menyenangkan dan betah berlama-lama berada di lingkungan sekolah," jelasnya.
Berikut Artikelnya..
Sekolah bukan hanya sekedar tempat untuk mencari ijazah. Sekolah bukan hanya sekedar tempat untuk mencari nilai, tetapi sekolah merupakan tempat untuk belajar. Belajar mengenai berbagai pengetahuan, kehidupan sosial dan belajar tentang semua hal baru.
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Ajak Guru Menjadi Teladan dalam Pendidikan
Yang paling penting sekolah adalah tempat untuk bersenang-senang. Pernyataan ini bukan tanpa dasar, sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara yang menggunakan istilah “Taman” sebagai konsep pendidikannya.
Mendengar istilah taman, terbayang dalam benak kita bahwasannya sekolah identik dengan tempat yang teduh, nyaman, tenang dan tentunya membuat anak-anak sebagai peserta didik merasa gembira menghabiskan waktunya di sekolah.
Peserta Didik akan dengan suka rela menghabiskan waktunya di sekolah layaknya mereka merasa bermain dalam taman tanpa merasa bosan. Pendidikan haruslah menyenangkan dan pembelajaran adalah proses kegembiraan.
Namun dalam kenyataannya, pendidikan pada saat ini sering menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi peserta didik, guru bahkan orang tua karena terkadang cenderung lebih mengutamakan dan mementingkan hasil akhir dalam bentuk angka akademis ( nilai ) dibandingkan aspek penting lainnya seperti olah raga, oleh rasa dan olah hati.
BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang Kota Prabumulih Belum Diperbaiki; Tiga Bulan Pasca Ditabrak Truk
Untuk membentuk insan yang terdidik, peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan soft skill yang baik. Salah satu upaya yang telah kami lakukan untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan dan menggembirakan, dan merupakan inovasi sekolah adalah melalui Transformasi Ekosistem Gerakan Sekolah Menyenangkan ( GSM ) di SMA Negeri 3 Prabumulih.
Yakni dengan melakukan perubahan di berbagai sektor untuk mendukung dan menciptakan budaya belajar yang menyenangkan.
SMA Negeri 3 Prabumulih merupakan salah satu SMA Negeri di Kota Prabumulih dengan jumlah peserta didik sebanyak 939, serta menerapkan waktu belajar fullday selama 5 hari, dengan kondisi siswa yang heterogen dari tingkat ekonomi, kemampuan akademik, latar belakang keluarga maupun budayanya menjadikan tantangan tersendiri bagi kami untuk dapat memberikan fasilitas serta kenyamanan para peserta didik selama berada di sekolah.
Sebagai Kepala sekolah saya bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada disekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan yaitu dengan melakukan transformasi di berbagai bidang sehingga dapat tercipta ekosistem belajar yang nyaman dan memberi kebermaknaan bagi para peserta didik.