"Maafkan bapak yo, kami masih dak percaya, rasa mimpi" ucapnya saat menerima ucapan duka dari pelayat.
Intisar, pengurus KONI yang lain mengaku almarhum adalah orang baik. Almarhum, baru berusia 67 tahun pada tanggal 12 Desember 2023 ini.
"Tadi pagi beliau mengabarkan ke KONI, karena saya belum sempat ke KONI di pagi hari, akhirnya kami berjanji untuk bertemu pukul 14.00 WIB ini, dapat kabar pas lagi di KONI, sampai sekarang rasa tidak percaya," ujarnya saat berada di rumah duka.
Mantan Wali Kota Prabumulih dua periode, Ir H Ridho Yahya MM langsung melayat begitu dapat kabar almarhum meninggal dunia. Baginya, almarhum sangat banyak meninggalkan kenangan dan bahkan menjadi salah-satu tokoh pembangunan di Prabumulih.
"Almarhum mulai berkarir dari dunia politik yakni DPRD kemudian memajukan dunia olahraga dan beliau juga sedang bekerja pagi sampai siang bekerja tiba-tiba dipanggil Allah SWT," terangnya mengaku secara pribadi merasa kehilangan.
Dia pun mengaku, insyaallah jasa beliau akan dikenang oleh banyak warga kota Prabumulih. Beliau, juga berjasa dalam menjadikan kota Prabumulih. "Karena saat Prabumulih terbentuk, beliau salah-satu DPRD Muara Enim," jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan salah-satu syarat berdirinya kota Prabumulih, pun harus ada Universitas dan terbentuklah YPP (Yayasan Pendidikan Prabumulih) dan beliau adalah salah-satu pembina Yayasan.
"Kita malam tadi kontak terakhir dan pagi tadi lewat (papasan) di jalan sekira pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB," tuturnya menambahkan almarhum meninggal dengan tenang tanpa sakit dan tidak merepotkan orang lain, seperti yang diharapkan banyak orang.
Ketua DPRD Kota Prabumulih H Sutarno SE mengaku masih tak percaya dan lemas mendengar kabar tersebut. "Masih lemas oleh kabar ini, masih tidak percaya," pungkasnya.
Sementara itu, pantauan di media sosial. Hampir semua status baik Facebook, WhatsApp menyampaikan duka atas kepulangan almarhum Daud Rotasi.
Kebaikan almarhum semasa hidup, terlihat jelas dari banyaknya warga yang kehilangan. "Abi orang yang sangat baik, selalu memberi nasihat bagi kami. Jasa dan kebaikan beliau tidak akan kami lupakan," tutur Dwi Siti Kholifah.
Semasa hidupnya, selain aktif dalam organisasi, Daud Rotasi juga aktif dan tergabung dalam majelis keagamaan.
Daud Rotasi juga menjadi salah satu tokoh yang paling sering "diberi tugas" sebagai sanksi dalam pernikahan baik di Kota Prabumulih maupun di kabupaten Muara Enim.
Almarhum sendiri rencana akan dimakamkan pada pagi ini, di lokasi pemakaman keluarga yang ada di Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur.(08)