PRABUMULHPOS - Rasa takut, khawatir, dan cemas menjelang melahirkan sangat normal dialami oleh calon ibu. Kondisi ini dapat muncul karena ibu khawatir dengan risiko tindakan medis atau persiapan melahirkan lainnya.
Ketahui apa saja ketakutan saat ibu hamil hendak melahirkan dan bagaimana cara mengatasinya lewat ulasan berikut ini.
1. Telat Sampai ke Rumah Sakit
Kekhawatiran ini muncul bila jarak antara tempat tinggal dan rumah sakit terlampau jauh.
Untuk meminimalkan risiko ini, Mama bisa menghubungi bidan ataupun dokter kandungan setelah tanda-tanda persalinan muncul. Dokter dan bidan dapat mengetahui bila waktu persalinan akan tiba.
Bidan atau dokter akan memberi tahu ibu hamil apakah memerlukan kunjungan rumah sakit atau tidak berdasarkan konsultasi lewat telepon.
Selain itu, mungkin Mama perlu mempertimbangkan untuk memilih rumah sakit bersalin yang lebih dekat dengan tempat tinggal.
2. Takut Buang Air Besar Saat Mengejan
Beberapa ibu hamil dapat tidak sengaja buang air besar saat mengejan. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena sangat umum terjadi.
Dokter dan perawat yang menangani persalinan juga sudah terbiasa menghadapi hal ini serta dengan sigap langsung membersihkannnya.
3. Takut Saat Disuntik Epidural
Beberapa ibu hamil memiliki ketakutan saat hendak diberikan suntik epidural. Sebab, dilansir dari What To Expect, beberapa wanita melaporkan rasa nyeri setelah diberikan suntik epidural. Rata-rata nyeri akibat suntik mulai berkurang setelah 10 hingga 15 menit.
Suntik epidural merupakan bius lokal yang berfungsi membuat sebagian area tubuh mati rasa. Sebenarnya suntikan ini tidak terlalu terasa nyeri jika dibandingkan dengan kontraksi melahirkan.
Namun, jika ibu hamil tidak mau menggunakan suntik epidural, dokter dapat memberikan pilihan lain untuk mengatasi nyeri persalinan.
4. Episiotomi