Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia pada 2 Januari 2025

Senin 18 Nov 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Pemerintah membuka ruang bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk berinvestasi dalam sektor ini, namun tidak akan melakukan impor langsung. "Kami memberi peluang besar bagi dunia usaha untuk mendatangkan sapi hidup dan mengembangkan bisnis susu serta daging sapi di Indonesia," tambah Sudaryono.

Panduan Pemberian MBG untuk Ibu Hamil, Balita, dan Anak-anak

Kementerian Kesehatan telah memberikan pedoman mengenai waktu dan frekuensi pemberian MBG. Program ini akan diberikan dengan frekuensi yang berbeda sesuai kelompok sasaran: ibu hamil dan menyusui, balita, serta anak-anak di usia PAUD hingga SMA.

Untuk ibu hamil dan menyusui, MBG akan diberikan empat kali seminggu, sementara anak-anak sekolah (PAUD hingga SMA) akan mendapatkannya lima kali seminggu. Durasi ideal untuk pemberian MBG bervariasi, misalnya untuk ibu hamil selama 9 bulan, dan untuk balita selama 1 tahun.

Edukasi dan Pola Makan Sehat untuk Anak-anak

Selain memberikan makanan bergizi, program MBG juga bertujuan untuk mendidik anak-anak mengenai pentingnya pola makan sehat. Data menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan dan cepat saji di kalangan anak-anak semakin meningkat, sementara konsumsi makanan bergizi seperti daging, telur, dan ikan cenderung stagnan.

Hashim Djojohadikusumo, Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menjelaskan bahwa program MBG akan diberikan dua kali sehari: pagi dan siang. "Banyak anak yang datang ke sekolah dalam keadaan lapar karena orang tua mereka tidak mampu menyediakan sarapan. Ini akan berdampak pada kualitas pendidikan," ujarnya.

Dengan program ini, diharapkan dapat memperbaiki gizi anak-anak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.(*)

Kategori :