Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dimulai Serentak di Seluruh Indonesia pada 2 Januari 2025

Senin 18 Nov 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia pada 2 Januari 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Sasaran utama dari program MBG ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan seluruh anak sekolah. Dadan menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan harus berjalan sesuai rencana.

Menurut Dadan, struktur organisasi pelaksana program MBG sudah selesai dibentuk. "TNI juga akan terlibat karena mereka memiliki struktur yang tersebar di berbagai wilayah. Selain itu, banyak pihak lain, termasuk koperasi, juga akan berperan," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perintah kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk mendukung penuh program MBG. "Saya siap mempertaruhkan kepemimpinan saya. Makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sangat penting. Jika ada yang tidak mendukung, silakan keluar dari pemerintahan," tegas Prabowo.

BACA JUGA:Drilling Innovation Forum Hasilkan Value Creation Rp 172 Miliar

BACA JUGA:Ternyata, Ini Provinsi Terpadat di Pulau Sulawesi! Tebak Jumlahnya?

Dukungan Internasional untuk Program MBG

Program MBG juga mendapat dukungan dari sejumlah negara. Dalam lawatan internasionalnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa China dan Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan penuh untuk program ini.

Pada pertemuan di Beijing, China dan Indonesia mencapai kesepakatan kerjasama senilai US$10 miliar (sekitar Rp157 triliun) yang mencakup berbagai sektor, termasuk dukungan dana untuk MBG. Presiden Xi Jinping menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden juga memberikan dukungan penuh terhadap program MBG dalam pertemuannya dengan Prabowo di Gedung Putih, Washington, DC. Selain itu, Biden juga mendukung upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Kolaborasi Sektor Perikanan dan Koperasi

Berbagai kementerian dan lembaga telah merancang program untuk mendukung MBG. Misalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana menggandeng sekitar 3.000 koperasi perikanan untuk menyediakan bahan pangan ikan yang bergizi. Program ini bertujuan untuk menyediakan protein berkualitas bagi masyarakat, terutama anak-anak.

"Sebagian besar koperasi ini beroperasi dalam skala mikro dan kecil, dengan sebagian kecil beroperasi dalam skala menengah," kata Budi Sulistiyo, Direktur Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di KKP.

Investasi di Sektor Susu dan Daging untuk Mendukung MBG

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa puluhan perusahaan tertarik untuk berinvestasi di sektor susu dan daging sapi untuk mendukung program MBG. "Ada sekitar 50-60 perusahaan yang berencana mengimpor sapi hidup, baik untuk produksi susu maupun daging," ujarnya.

Kategori :