SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menghadapi berbagai isu yang beredar seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia menekankan pentingnya memverifikasi informasi guna menghindari penyebaran kabar yang tidak benar (hoaks), yang berpotensi menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat. Elen mengungkapkan hal ini saat memberikan wawancara di Palembang, belum lama ini.
Menurutnya, masyarakat diharapkan lebih hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum jelas kebenarannya.
"Masyarakat perlu bijak dalam mencegah hoaks. Jangan menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya," ujar Elen.
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel; Waspadai Penggunaan Dana Hibah dan Pelanggaran Pemilu 2024!
Pilkada 2024 menjadi momen penting dalam proses demokrasi Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.
Elen mengingatkan, meskipun Sumsel berada di peringkat kedelapan dalam Indeks Kerawanan Pilkada, upaya antisipasi telah dilakukan oleh pemerintah provinsi dan aparat terkait guna memastikan stabilitas.
“Kami menyadari bahwa Sumsel termasuk daerah yang berpotensi rawan. Namun, dengan koordinasi yang baik antara bupati, walikota, dan semua pihak terkait, kami berharap potensi kerawanan ini dapat terkelola dengan baik,” jelasnya.
Elen menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul.
“Untuk kesiapan penanganan, kami sudah bekerja sama dengan APH dan Forkompinda. Selain itu, logistik Pilkada juga sudah disiapkan, tinggal menunggu pengiriman,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana yang kondusif, Elen juga mengumumkan rencana deklarasi damai yang akan digelar bersama Polda Sumsel dan Forkompinda pada 18 November.
Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kedamaian dan keamanan selama proses Pilkada.
Selain mengatasi masalah hoaks, Elen juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada. Netralitas ASN menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menghindari kerawanan.
Oleh karena itu, Elen mengingatkan agar ASN tidak berpihak pada salah satu calon dalam Pilkada.