Pahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan keringat berlebih, seperti konsumsi makanan pedas atau kafein. Jika pemicu tidak jelas, coba catat pola makanan atau aktivitas sebelum keringat mulai muncul.
3. Gunakan Antiperspirant
Penggunaan antiperspirant yang mengandung aluminum chloride bisa membantu mengurangi keringat. Namun, sebelum menggunakan produk ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menghindari risiko iritasi.
Pengobatan Medis untuk Telapak Tangan Berkeringat
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, beberapa pilihan pengobatan medis dapat dipertimbangkan:
BACA JUGA:Ternyata Buah Lobi-Lobi Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Apa Saja?
BACA JUGA:8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
1. Obat Antikolinergik
Dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat mengurangi stimulasi saraf pada kelenjar keringat. Efek sampingnya bisa meliputi mulut kering atau sembelit.
2. Suntikan Botox
Selain digunakan untuk tujuan kosmetik, suntikan botox juga dapat membantu mengurangi keringat. Efeknya dapat dirasakan dalam 4-5 hari dan dapat bertahan hingga sekitar 4 bulan.
3. Iontophoresis
Metode ini menggunakan arus listrik rendah untuk mengurangi produksi keringat. Walaupun aman, prosedur ini dapat menimbulkan sensasi kesemutan dan tidak disarankan untuk wanita hamil atau mereka yang memiliki alat pacu jantung.
4. Operasi
Sebagai pilihan terakhir, jika metode lain tidak efektif, operasi untuk memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat bisa dipertimbangkan. Namun, prosedur ini jarang dilakukan dan berisiko menimbulkan komplikasi.
Jika kondisi telapak tangan yang berkeringat mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.