PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, memimpin apel bulanan pagi ini, Senin 4 November 2024.
Dalam apel itu, Pj Walikota menekankan pentingnya kedisiplinan dan pelaksanaan tugas bagi seluruh pegawai ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
“Keberadaan kalian di sini menunjukkan komitmen terhadap kedisiplinan yang penting untuk meningkatkan kinerja. Kami berharap semangat kedisiplinan ini terus dipertahankan,” ujarnya.
Elman menegaskan bahwa ASN harus menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, yang merupakan nilai inti dari pegawai negeri. Mereka diharapkan dapat melaksanakan tanggung jawab dengan penuh disiplin dan kesungguhan.
BACA JUGA: Polres Prabumulih Bersiap Sambut Kedatangan Kapolda Sumsel
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Lantik PTPS, Langsung Gelar Bimtek
Lebih lanjut, ia mendorong ASN untuk berinovasi demi mempermudah pekerjaan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Prabumulih. Inovasi yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Pada kesempatan apel ini, Elman juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih telah meraih penghargaan atas komitmennya dalam upaya penyelamatan pangan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Elman dari Direktur Pangan Bappenas RI, Jarot Indarto, dalam sebuah acara di Jakarta pada 22 Oktober 2024.
“Keberhasilan Prabumulih dalam menangani isu pangan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Kita perlu bekerja sama untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” tambah Elman.
BACA JUGA:PTPS Langsung Bimtek Usai Pelantikan
BACA JUGA:Pembahasan APBD Prabumulih Ditarget Rampung Tepat Waktu
Dengan penghargaan ini, Prabumulih semakin memperkuat identitasnya sebagai kota yang peduli terhadap ketahanan pangan. Diharapkan, langkah-langkah yang diambil dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa.
Pemerintah Kota Prabumulih berencana untuk melanjutkan berbagai program dan kegiatan yang fokus pada penyelamatan dan pengelolaan pangan.