PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan hingga saat ini belum mendapatkan jatah logistik Pilkada 2024, termasuk surat suara untuk pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati.
Provinsi Sumsel masih menunggu pengiriman logistik dari pusat. Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyampaikan bahwa distribusi logistik untuk Pilkada 2024 direncanakan akan dimulai pada awal November 2024.
“Proses produksi masih berjalan. Kami berharap distribusi dapat dilakukan pada awal November,” kata Andika.
Dia menjelaskan bahwa proses penyelesaian logistik untuk Pilkada 2024 diperkirakan baru akan rampung antara 12 hingga 15 Maret 2024. Setelah proses produksi selesai, surat suara akan didistribusikan ke tingkat provinsi.
BACA JUGA:Skandal Korupsi Dana Desa! Kades Muara Enim Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Bawaslu Perketat Pengawasan, Memastikan Kampanye Tanpa Hoaks
Sementara itu, logistik lain seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta sudah tersedia di masing-masing kabupaten dan kota.
Setelah pengiriman surat suara selesai, tahap berikutnya adalah proses sortir dan pelipatan.
“Pendistribusian logistik Pilkada ke tingkat TPS akan dimulai pada awal November,” tambah Andika.
Untuk memastikan pengawalan distribusi logistik, KPU Sumsel telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
BACA JUGA:Penambang Timah di Belitung Diserang Buaya Saat Mencuci Kaki di Sungai
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel: Tingkatkan Pengawasan Profesi Notaris
“Nantinya, daerah yang paling jauh akan menjadi prioritas dalam pengiriman,” imbuhnya.
Sebelumnya, terungkap bahwa sekitar 60 persen dari total 6.382.739 pemilih yang terdaftar untuk Pilgub Sumsel 2024 berasal dari generasi milenial dan generasi Z, yang berjumlah sekitar 3,8 juta orang.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumsel mencatat, pemilih milenial lahir antara tahun 1981 hingga 1996 mencapai 2.245.061 orang, sedangkan generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, berjumlah 1.575.697 orang.